KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) berencana memanfaatkan teknologi penangkapan karbon (carbon capture storage/CCS) untuk menekan emisi karbon yang dihasilkan dari unit produksinya. Direktur Utama PT Timah Tbk Ahmad Dani Virsal menjelaskan, TINS telah menyiapkan peta jalan transisi energi dari jangka pendek hingga panjang. Pada program yang sudah berjalan saat ini, Timah telah memanfaatkan biodiesel B35 pada alat produksi dan elektirifkasi kendaraan operasional. Dalam jangka menengah, TINS berencana memanfaatkan PLTS di unit produksi dan perkantoran. Kemudian di 2026, Ahmad menyatakan, pemanfaatan Biodiesel B40 akan diimplementasikan untuk menunjang penurunan emisi.
Timah (TINS) akan Gunakan Carbon Capture Storage untuk Tekan Emisi di Unit Produksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) berencana memanfaatkan teknologi penangkapan karbon (carbon capture storage/CCS) untuk menekan emisi karbon yang dihasilkan dari unit produksinya. Direktur Utama PT Timah Tbk Ahmad Dani Virsal menjelaskan, TINS telah menyiapkan peta jalan transisi energi dari jangka pendek hingga panjang. Pada program yang sudah berjalan saat ini, Timah telah memanfaatkan biodiesel B35 pada alat produksi dan elektirifkasi kendaraan operasional. Dalam jangka menengah, TINS berencana memanfaatkan PLTS di unit produksi dan perkantoran. Kemudian di 2026, Ahmad menyatakan, pemanfaatan Biodiesel B40 akan diimplementasikan untuk menunjang penurunan emisi.