BEIJING. Tak semua imbas krisis bersifat negatif. Buktinya, Renault-Nissan saling bahu membahu mengatasi masalah keuangan. Bila pada 1999, Renault telah menyelamatkan Nissan dari kolaps. Kini saat krisis melanda Eropa, giliran Nissan membalas budi. Carlos Ghosn, Bos Renault-Nissan mengungkapkan, penghasilan Nissan yang positif menjadi alasan utama untuk membantu Renault menyusul penurunan pasar di Eropa. "Saya pikir, tanpa aliansi ini Renault tidak akan bertahan menghadapi kondisi sulit yang tengah dialami semua produsen mobil di Eropa," ungkapnya seperti dilansir autonews (24/4). Ghosn menegaskan, pasar Eropa belum berakhir, walaupun dalam beberapa tahun ke depan situasinya masih berat.
Timbal balik Nissan ke Renault saat krisis
BEIJING. Tak semua imbas krisis bersifat negatif. Buktinya, Renault-Nissan saling bahu membahu mengatasi masalah keuangan. Bila pada 1999, Renault telah menyelamatkan Nissan dari kolaps. Kini saat krisis melanda Eropa, giliran Nissan membalas budi. Carlos Ghosn, Bos Renault-Nissan mengungkapkan, penghasilan Nissan yang positif menjadi alasan utama untuk membantu Renault menyusul penurunan pasar di Eropa. "Saya pikir, tanpa aliansi ini Renault tidak akan bertahan menghadapi kondisi sulit yang tengah dialami semua produsen mobil di Eropa," ungkapnya seperti dilansir autonews (24/4). Ghosn menegaskan, pasar Eropa belum berakhir, walaupun dalam beberapa tahun ke depan situasinya masih berat.