KONTAN.CO.ID - Profesi atlet merupakan salah satu profesi dimana sang atlet sebagai pekerja memiliki risiko yang cukup tinggi karena rentan benturan fisik ataupun murni kecelakaan saat melakukan aktivitas olahraga. BPJS Ketenagakerjaan melalui Kantor Cabang Jakarta Mampang telah menjalin sinergi dengan PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) untuk memberikan perlindungan program dari BPJS Ketenagakerjaan kepada atlet Timnas cabang olahraga Sepakbola U16, U19, dan U23. Penyerahan perlindungan secara simbolis kepada para atlet ini dilaksanakan bersamaan dengan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan di Hotel Jasmine, Karawaci akhir pekan lalu yang diserahkan oleh Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjan Jakarta Mampang, Tonny Tanamal. “Sebanyak 33 pemain timnas U23, dan 36 pemain timnas U19, serta 34 pemain timnas U16 sekarang ini sudah memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Jadi risiko atas pekerjaan sebagai atlet sepakbola akan ditanggung oleh BPJS ketenagakerjaan,” ungkap Tonny dalam pernyataan yang diterima Kontan, Minggu (3/9).
Timnas PSSI ikut program BPJS Ketenagakerjaan
KONTAN.CO.ID - Profesi atlet merupakan salah satu profesi dimana sang atlet sebagai pekerja memiliki risiko yang cukup tinggi karena rentan benturan fisik ataupun murni kecelakaan saat melakukan aktivitas olahraga. BPJS Ketenagakerjaan melalui Kantor Cabang Jakarta Mampang telah menjalin sinergi dengan PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) untuk memberikan perlindungan program dari BPJS Ketenagakerjaan kepada atlet Timnas cabang olahraga Sepakbola U16, U19, dan U23. Penyerahan perlindungan secara simbolis kepada para atlet ini dilaksanakan bersamaan dengan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan di Hotel Jasmine, Karawaci akhir pekan lalu yang diserahkan oleh Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjan Jakarta Mampang, Tonny Tanamal. “Sebanyak 33 pemain timnas U23, dan 36 pemain timnas U19, serta 34 pemain timnas U16 sekarang ini sudah memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Jadi risiko atas pekerjaan sebagai atlet sepakbola akan ditanggung oleh BPJS ketenagakerjaan,” ungkap Tonny dalam pernyataan yang diterima Kontan, Minggu (3/9).