Timor Leste kian gemar impor dari Indonesia



JAKARTA. Timor Leste menjadi salah satu negara tujuan ekspor Indonesia. Negara yang merdeka pada tahun 2002 ini banyak mengimpor barang dari Indonesia.

Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Pratama Atapupu I Nyoman Ary Dharma mengatakan ekspor Indonesia ke Timor Leste adalah barang konsumsi seperti Indomie, air minum kemasan Aqua, kopi beserta kebutuhan masyarakat sehari-hari lainnya. Selain barang konsumsi, bahan bangunan seperti semen pun diekspor ke sana. "Timor Leste sedang giat-giatnya membangun. Jadi semua kebutuhan pembangunan mereka dari Indonesia dan pelaksana proyeknya dari Indonesia," ujar Nyoman di Atambua, Nusa Tenggara Timur, Kamis (22/5). Kantor bea cukai terbesar Atapupu yaitu Mota'ain mencatat setiap harinya rata-rata ada delapan dokumen ekspor ke Timor Leste. Delapan dokumen ekspor ini berarti ada sekitar 50 juta ton volume ekspor. Indonesia pun melakukan aktivitas impor dari Timor Leste. Namun barang yang diimpor hanya sebatas pada hasil bumi seperti kopra, kemiri, dan buah asap. Kepala Sub Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Wilayah Atapupu Samdyss menjelaskan kegiatan impor dari Timor Leste tidak dilakukan setiap hari. Karena menyangkut hasil bumi, maka impor pun dilakukan tergantung masa panen. "Kadang sebulan bisa dua kali. Kadang 3 bulan bisa satu kali saja," tutur Samdyss.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan