Timses Jokowi-JK rancang strategi politic citizen



JAKARTA. Rapat Koordinasi pembentukkan Tim Pemenangan Jokowi-JK hari ini (21/5) belum menemui tahap penentuan.

Menurut politisi PDIP, Maruarar Sirait, rapat koordinasi sebatas merumuskan bagaimana karakteristik kampanye dan cara-cara menyikapi situasi politik yang dinamis.

Pasalnya, hari ini tim baru merumuskan jumlah keanggotaan beserta divisi yang diperlukan serta merekomendasikan beberapa nama baik dari eksternal partai maupun internal. Adapun rapat koordinasi ini dihadiri hanya oleh Megawati Soekarnoputri dan Surya Paloh.


Maruarar Sirait menyatakan, sistem politik yang terjadi sekarang tak bisa dipungkiri adalah politik warga atau politic citizen. Kenyataan inilah yang akan mendorong tim pemenangan yang akan terbentuk agar merumuskan strategi tersebut.

"Politic citizen yaitu bukan mobilisasi tetapi bottom up. Contoh di satu kabupaten bisa ada 20 relawan, ada petani, nelayan, anak muda, komunitas, begitu banyaknya, tentu bagaimana relawan ini bisa bergerak ke luar maka diperlukan koordinasi yang baik," ujar Maruarar.

Maruarar menekankan, orang-orang yang kelak terpilih dalam jajaran tim Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) ini hendaknya terbuka dan mau bekerjasama, serta punya visi misi yang sama dengan saling menghargai.

Hal ini mengingat sangat dinamisnya Pilpres dibandingkan Pileg, maka diperlukan pertimbangan khusus agar setiap komponen partai bisa menyokong pemenangan Jokowi dan JK. Tak hanya itu, Maruarar meyakini

"Kita benar-benar tidak mau terpancing black campaign, kami mau melakukan yang simpatik. Sesuai visi misi dan platform," ujar Maruarar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan