KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak menilai Presiden Joko Widodo memiliki komitmen kepemimpinan yang rendah terkait kebijakan impor pangan. Hal itu terlihat saat Jokowi menjelaskan kebijakan impor pada debat kedua pilpres Minggu (17/2) malam. "Pak Jokowi justru menunjukkan rendahnya komitmen kepemimpinan beliau," ujar Dahnil kepada Kompas.com, Senin (18/2). Saat debat, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menanyakan soal janji Presiden Jokowi yang tak akan membuat kebijakan impor pangan pada awal masa pemerintahannya.
Timses Prabowo tuding komitmen kepemimpinan Jokowi rendah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak menilai Presiden Joko Widodo memiliki komitmen kepemimpinan yang rendah terkait kebijakan impor pangan. Hal itu terlihat saat Jokowi menjelaskan kebijakan impor pada debat kedua pilpres Minggu (17/2) malam. "Pak Jokowi justru menunjukkan rendahnya komitmen kepemimpinan beliau," ujar Dahnil kepada Kompas.com, Senin (18/2). Saat debat, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menanyakan soal janji Presiden Jokowi yang tak akan membuat kebijakan impor pangan pada awal masa pemerintahannya.