KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah maskapai memutuskan untuk menghindari wilayah udara Iran dan Irak setelah serangan balasan terhadap pangkalan militer Amerika Serikat (AS) terjadi Rabu (8/1). Dilansir Reuters, sedikitnya tujuh maskapai penerbangan telah menyatakan tidak akan melewati wilayah udara Iran dan Irak hingga waktu yang tidak ditentukan. Ketakutan pihak maskapai semakin menjadi-jadi setelah pesawat Boeing 737 milik Ukraine International Airlines jatuh pada Rabu (8/1). Walaupun penyebab jatuhnya pesawat yang menewaskan 180 penumpang dan awaknya ini disebut karena masalah teknis setelah lepas landas dari bandara Iran Imam Khomeini, namun masih banyak yang meragukan kebenarannya mengingat di saat yang sama Iran sedang gencar menggempur pangkalan militer AS.
Timur Tengah memanas, maskapai berlomba-lomba menghindari wilayah udara Iran dan Irak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah maskapai memutuskan untuk menghindari wilayah udara Iran dan Irak setelah serangan balasan terhadap pangkalan militer Amerika Serikat (AS) terjadi Rabu (8/1). Dilansir Reuters, sedikitnya tujuh maskapai penerbangan telah menyatakan tidak akan melewati wilayah udara Iran dan Irak hingga waktu yang tidak ditentukan. Ketakutan pihak maskapai semakin menjadi-jadi setelah pesawat Boeing 737 milik Ukraine International Airlines jatuh pada Rabu (8/1). Walaupun penyebab jatuhnya pesawat yang menewaskan 180 penumpang dan awaknya ini disebut karena masalah teknis setelah lepas landas dari bandara Iran Imam Khomeini, namun masih banyak yang meragukan kebenarannya mengingat di saat yang sama Iran sedang gencar menggempur pangkalan militer AS.