Tindak Lanjut Investor Qatar Biayai 1 Juta Rumah, Ara Siapkan Legalitas dan Lahan



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) tengah mempersiapkan tim sebagai tindak lanjut hadirnya investor Qatar yang membiayai pembangunan 1 juta unit rumah di tanah air. 

Ara mengatakan, sesuai arahan presiden pihaknya diminta segera menyiapkan tim yang siap secara lengkap untuk memproses legalitas dan lahan untuk pembangunannya.

"Ini juga pasti melibatkan banyak kementerian dan lembaga. Untuk lahan, kami sudah menyampaikan beberapa aset BUMN dari KAI dan Perumnas. Kemudian saya juga menyampaikan kepada Setneg dan Kementerian Keuangan dalam hal ini DJKN," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (10/1).


Baca Juga: Pemerintah Indonesia Gandeng Qatar Bangun Rusun di Kawasan Perkotaan

Ara menjelaskan, dalam aspek legalitas pihaknya turut melibatkan Kementerian Hukum untuk menyiapkan semua dasar aturan pelaksanaan di sektor perumahan. "Dari segi aturan hukum, yaitu hukum yang ada di Indonesia, harapan saya juga kementerian hukum juga bisa dilibatkan," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) Pengembangan Proyek Hunian 1 Juta Unit dari investor Qatar. 

Penandatanganan MoU dilakukan antara Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dengan Investor Perumahan (SHK) Kerajaan Qatar Yang Mulia Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani.

Investor Perumahan Kerajaan Qatar, Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani menyampaikan optimisme terhadap proyek tersebut. Ia turut mengapresiasi hubungan kuat yang telah terjalin dengan baik antara Qatar dan Indonesia.

Baca Juga: Investor Qatar Siap Garap 1 Juta Rumah

"Ini adalah perumahan sosial untuk rakyat, jadi kami dapat mengerjakannya secara profesional dengan dukungan dari pihak saya. Jadi saya berharap dengan dukungan Presiden dan semua orang di sini, Tuan Hashim, para menteri, kami dapat berhasil dalam hal ini," ucap Abdulaziz di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (8/1).

Selanjutnya: PM Jepang Akan Bertemu Presiden Prabowo di Istana Bogor Besok (11/1)

Menarik Dibaca: Galeri Nasional Hadirkan Pameran Tribut untuk Hardi, Berlangsung hingga 26 Januari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli