KONTAN.CO.ID - Tindak tegas, Microsoft matikan seluruh
link download Windows 11 yang tersebar di internet. Hampir seluruh situs penyedia
hosting file yang masih menyimpan bocoran Windows 11 terkena imbasnya.
Beberapa waktu lalu penampakan Windows 11 tersebar di internet. Bukan sekedar
screenshot saja yang beredar, bahkan
link download ISO Windows 11 juga turut tersebar.
Geram akan hal tersebut, Microsoft akhirnya mengambil langkah tegas. Mengutip dari
PCMag, berdasarkan laporan dari situs
Fossybites kantor Microsoft Jepang mengajukan kepada Google untuk mematikan
link download Windows 11 yang tersebar.
Menurut Microsoft, penyebaran
link download bocoran Windows 11 ini telah melanggar
copyright atau hak cipta. Situs bernama
Beebom.com menjadi incaran Microsoft karena menghosting
link download Windows 11 yang bocorannya tersebar di internet.

Tidak hanya itu saja, akun Google Drive yang menghosting
link download Windows 11 juga terkena sasaran Microsoft. Selain itu, masih ada lima situs lagi yang dimatikan
link download-nya karena menyebarkan bocoran Windows 11.
Menurut Microsoft, situs tersebut telah menyediakan produk miliknya yang seharusnya berbayar menjadi gratis. Hal tersebut tentu saja berimbas kepada bisnis Microsoft.
Di saat bersamaan banyak situs berbagi
file yang tiba-tiba
link download bocoran Windows 11 telah ditarik. Ambil contoh
Mega.nz, link download yang mungkin pertama kali mengedarkan bocoran Windows 11 ini telah dihapus semua.
Apabila Anda masih ngotot
download link bocoran Windows 11 lewat situs tersebut akan muncul notifikasi sebagai berikut.
"
The file you are trying to download is no longer avaliable" atau artinya
file yang sedang Anda
download sudah tidak lagi tersedia.
Lebih baik memang menunggu kabar resmi dari Microsoft mengenai Windows 11 yang mungkin akan diumumkan tanggal 24 Juni mendatang. Terlepas bakal memakai nama Windows 11 atau bukan, yang jelas Microsoft akan mengumumkan Windows versi selanjutnya pada tanggal tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News