JAKARTA. Rencana divestasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui penawaran publik saham perdana atau initial public offering (IPO) sudah memasuki tahap akhir. Pasalnya, seluruh proses pemilihan atau beauty contest lembaga profesi penunjang IPO sudah kelar. Daftar nama penjamin emisi atau underwriter pun sudah mampir ke meja Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil. "Sebagian besar sudah mengirim, tapi belum semua," katanya hari ini (4/9) di Jakarta.Menurut seorang eksekutif yang terlibat dalam proses IPO BUMN ini, hanya PTPN III saja yang belum menyerahkan berkas nama underwriter ke Kementerian Negara BUMN. "Mereka akan mengirim hari Kamis (4/9) besok," ujarnya kemarin kepada KONTAN. Hal itu sesuai dengan pengakuan Direktur Keuangan PTPN III Johannes Sitepu kepada KONTAN sebelumnya. "Kami akan mengirim kepada Menteri hari Kamis," katanya.Sekadar mengingatkan, perusahaan pelat merah yang akan IPO itu adalah PT Krakatau Steel (KS), PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III, PTPN IV, PTPN VII, dan Bank Tabungan Negara (BTN). Berdasarkan catatan eksekutif itu, KS telah mengajukan Danareksa dan konsorsium Bahana Securities bersama Mandiri Sekuritas sebagai underwriter. Sedangkan PTPN III mengusulkan Mandiri Sekuritas dan Konsorsium Bahana–Danareksa. Lantas, BTN mengajukan Mandiri Sekuritas serta Konsorsium Bahana Securities dan Danareksa Sekuritas. Sedang PTPN IV dan PTPN VII mengajukan Danareksa dan dan konsorsium Bahana-Mandiri Sekuritas. "Semuanya sudah masuk, kecuali usulan dari PTPN III," imbuhnya.
Tinggal PTPN III yang Belum Ajukan Underwriter
JAKARTA. Rencana divestasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui penawaran publik saham perdana atau initial public offering (IPO) sudah memasuki tahap akhir. Pasalnya, seluruh proses pemilihan atau beauty contest lembaga profesi penunjang IPO sudah kelar. Daftar nama penjamin emisi atau underwriter pun sudah mampir ke meja Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil. "Sebagian besar sudah mengirim, tapi belum semua," katanya hari ini (4/9) di Jakarta.Menurut seorang eksekutif yang terlibat dalam proses IPO BUMN ini, hanya PTPN III saja yang belum menyerahkan berkas nama underwriter ke Kementerian Negara BUMN. "Mereka akan mengirim hari Kamis (4/9) besok," ujarnya kemarin kepada KONTAN. Hal itu sesuai dengan pengakuan Direktur Keuangan PTPN III Johannes Sitepu kepada KONTAN sebelumnya. "Kami akan mengirim kepada Menteri hari Kamis," katanya.Sekadar mengingatkan, perusahaan pelat merah yang akan IPO itu adalah PT Krakatau Steel (KS), PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III, PTPN IV, PTPN VII, dan Bank Tabungan Negara (BTN). Berdasarkan catatan eksekutif itu, KS telah mengajukan Danareksa dan konsorsium Bahana Securities bersama Mandiri Sekuritas sebagai underwriter. Sedangkan PTPN III mengusulkan Mandiri Sekuritas dan Konsorsium Bahana–Danareksa. Lantas, BTN mengajukan Mandiri Sekuritas serta Konsorsium Bahana Securities dan Danareksa Sekuritas. Sedang PTPN IV dan PTPN VII mengajukan Danareksa dan dan konsorsium Bahana-Mandiri Sekuritas. "Semuanya sudah masuk, kecuali usulan dari PTPN III," imbuhnya.