JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) teken kontrak proyek bendungan Napunggete yang berlokasi di kecamatan Waiblama kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur (NTT). Dengan penandatanganan kontrak ini maka tinggal satu bendungan lagi yakni Sukamahi yang belum diteken. Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Imam Santoso berharap agar setelah penandatanganan kontrak ini maka proses pembangunan fisik segera berjalan. "Saya selalu mengingatkan kepada teman-teman kontraktor untuk mempercepat progres," kata Imam, Rabu (71/2). Bahkan untuk bendungan Napunggete ini, Imam berharap agar proses pengerjaan dapat dipangkas hingga separuh dari target waktu yang disepakati diawal 5 tahun. Percepatan pembangunan ini menurut Imam dapat dilakukan lantaran peroses pembebasan tanah di lokasi ini relatif tidak ada kendala.
Tinggal satu bendungan yang belum diteken kontrak
JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) teken kontrak proyek bendungan Napunggete yang berlokasi di kecamatan Waiblama kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur (NTT). Dengan penandatanganan kontrak ini maka tinggal satu bendungan lagi yakni Sukamahi yang belum diteken. Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Imam Santoso berharap agar setelah penandatanganan kontrak ini maka proses pembangunan fisik segera berjalan. "Saya selalu mengingatkan kepada teman-teman kontraktor untuk mempercepat progres," kata Imam, Rabu (71/2). Bahkan untuk bendungan Napunggete ini, Imam berharap agar proses pengerjaan dapat dipangkas hingga separuh dari target waktu yang disepakati diawal 5 tahun. Percepatan pembangunan ini menurut Imam dapat dilakukan lantaran peroses pembebasan tanah di lokasi ini relatif tidak ada kendala.