Tinggal tunggu izin eksploitasi, Ratu Prabu Energi siap garap proyek tambang emas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga akhir tahun, PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) menargetkan mampu mencatatkan pendapatan bersih dua kali lipat dari raihan pendapatan perusahaan di semester I-2018. 

Sepanjang semeter I-2018, ARTI tercatat mampu menorehkan pendapatan sebesar Rp 166,47 miliar. Artinya, bila target yang ditetapkan tersebut terealisasi maka sampai tutup tahun ini ARTI dapat membukukan pendapatan Rp 332,94 miliar.

“Kami targetkan di semester II-2018 pendapatan bersih minimal sama dengan pendapatan di semester I-2018,” kata Direktur Keuangan ARTI, Gemilang Zaharin kepada Kontan.co.id, Rabu (15/8).


Selain menjalankan bisnis minyak dan gas (migas), kini ARTI juga tengah bersiap untuk menggarap tambang emas yang berlokasi di Murungraya, Kalimantan Tengah seluas 33 hektare (ha). 

Pertengahan Mei lalu, pengiriman alat untuk proyek tambang emas ini sudah dilakukan. “Untuk proyek tambang emas, kemarin impor peralatan. Alatnya sudah sampai di Surabaya, selanjutnya akan dikirim ke Kalimantan,” imbuh Gemilang.

Ia menargetkan, pada semester II-2019 tambang emas tersebut sudah bisa produksi. Namun sayangnya Gemilang belum dapat menyebutkan kapasitas produksi dan cadangan dari proyek tambang itu. 

Gemilang menambahkan, saat ini proyek tambang emas ini masih belum ada izin eksploitasi. Namun, setelah izin turun, proyek ini akan segera digarap lantaran peralatan sudah tersedia. Untuk perkembangan bisnis perusahaan ini, ARTI menganggarkan belanja modal sebesar US$ 5 juta pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .