Tinggalkan Toxic Relationship, Ikuti 6 Cara Membangun Hubungan Percintaan yang Sehat



MOMSMONEY.ID - Terjebak dalam sebuah toxic relationship? Kini Anda & pasangan bisa mulai membangun hubungan percintaan yang sehat dengan cara berikut ini!

Hubungan yang sehat telah terbuktik dapat meningkatkan kebahagiaan, kesehatan, dan bisa mengurangi stres.

Penelitian yang dikutip melalui Amherst College menunjukkan bahwa orang dengan hubungan percintaan yang sehat memiliki lebih banyak kebahagiaan & lebih sedikit stres.


Nah, tips-tips berikut ini cocok Anda aplikasikan bersama pasangan ketika menjalin hubungan.

Baca Juga: 6 Tanda Pria Sudah Tak Mencintai Pasangannya Lagi, Para Wanita Harus Waspada

Sabar & empati

Untuk dapat menjalin hubungan percintaan yang sehat, Anda dan pasangan harus sabar, tenang, dan saling menunggu satu sama lain untuk memberikan waktu agar segala sesuatunya dapat berkembang secara alami.

Mengutip dari Times of India, setiap manusia memiliki keunikannya masing-masing. Beberapa orang butuh waktu untuk bisa merasa nyaman & terbuka terhadap pasangan. Beberapa lagi ada yang serba merasa cepat terbuka.

Penting untuk bersikap peduli, berempati, dan berusaha mengerti perasaan pasangan. Jangan memaksakan sesuatu yang tak disukai pasangan. Cobalah memahami pasangan berdasarkan sudut pandangnya.

Beri mereka ruang untuk tubuh bersamasama dalam hubungan percintaan yang sehat atas dasar saling peduli, cinta, dan rasa hormat.

Baca Juga: 7 Cara Bikin Hubungan Percintaan Tetap Romantis di Tengah Kesibukan

Tetap realistis

Jagalah ekspektasi hubungan percintaan Anda bersama pasangan agar tetap realistis. Sebab tidak ada seorang pun yang bisa menjadi seperti yang kita inginkan.

Hubungan percintaan yang sehat artinya dapat menerima seseorang apa adanya & tidak berusaha mengubah mereka, dikutip dari Amherst College.

Baca Juga: Marak Kasus Cerai, Ini 7 Tips Menyembuhkan Luka Patah Hati Pasca-Perceraian

Kembangkan persahabatan dengan pasangan

Dikatakan bahwa hubungan jangka panjang jauh lebih kuat dibandingkan sekadar ketertarikan seksual & fisik saja.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Dr. John Gottman dalam The Knot.com, kita dapat menyimpulkan bahwa hubungan percintaan yang sehat tercipta melalui hubungan persahabatan yang dibangun secara kuat.

"Persahabatan mencakup saling mengenal satu sama lain, mengungkapkan rasa suka & kagum satu sama lain, dan tanggap terhadap kebutuhan satu sama lain akan koneksi dan perhatian," ujar terapis Kimberly Panganiban.

Baca Juga: 7 Kunci Sukses Hubungan Langgeng Menurut Penelitian Ilmiah

Rasa hormat

Rasa hormat adalah salah satu fondasi penting sebuah hubungan percintaan yang sehat. Maka dari itu, penting untuk selalu mengungkapkan rasa kagum kepada pasangan satu sama lain secara terbuka.

“Saat kita merasa dicintai & dikagumi, kita akan lebih mudah terbuka dan makin intim dalam suatu hubungan,” kata Panganiban.

Pasangan juga jadi sedang ketika mereka tahu bahwa mereka dihargai oleh Anda. Begitupun sebaliknya.

Baca Juga: 6 Motif Perselingkuhan yang Paling Sering Dijadikan Alasan oleh Orang Menikah

Berkomunikasi

Hubungan percintaaan yang sehat tidak cukup hanya jika berlandaskan komunikasi saja. Anda harus berbicara satu sama lain & saling meluangkan waktu.

Anda & pasangan juga wajib mendengarkan setiap cerita dengan sungguh-sungguh tanpa menyela pembicaraan, lalu coba memahami dari perspektif pasangan.

Ajukan juga setiap pertanyaan untuk menunjukkan bahwa Anda berminat dengan cerita yang dilontarkan pasangan. Tanyakan apa pengalaman, perasaan, pendapat, dan minat mereka. Terakhir, saling berbagi informasi dan jangan terlalu tertutup.

Baca Juga: Patut Disimak, Ini 7 Nasihat Pernikahan dari Mereka yang Telah Bercerai

Memaafkan & dimaafkan

Mengutip dari Times of India, membangun hubungan percintaan yang sehat harus didasarkan pada cinta, komunikasi, rasa hormat, kepercayaan, dan pengampunan.

Upaya meminta maaf & dimaafkan adalah kunci dalam menyelesaikan konflik yang ada pada setiap hubungan. Cara ini dapat menghindari kesalahpahaman, perbedaan pendapat, dan rasa overthinking.

Dengan meminta maaf, ini menunjukkan bahwa Anda & pasangan bersedia menerima kesalahan masing-masing, belajar dari pengalaman, memperbaiki diri, dan memperbaiki hubungan secara bersama.

Menangani konflik kecil dengan kedewasaan & kesabaran dapat memperkuat rasa percaya, hormat, dan rasa saling memiliki dalam hubungan percintaan yang sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Raissa Yulianti