Tinggi Glukosa, Ini 7 Buah yang Dihindari saat Diet Ketat dan Defisit Kalori



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketahui jenis buah yang dihindari saat diet dengan kandungan gula tinggi. Konsumsi buah tentu sangat baik untuk metabolisme tubuh dan pemenuhan nutrisi penting.

Saat menjalani diet, beberapa jenis buah sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dengan bijaksana karena kandungan gula dan kalorinya yang tinggi.

Meskipun buah-buahan kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan, konsumsi berlebihan dari beberapa jenis buah tertentu bisa mempengaruhi progres diet.


Kandungan Fruktosa, bentuk gula paling umum yang ditemukan di sebagian besar buah. Ini dapat menyebabkan penambahan berat badan jika tidak memakannya dalam jumlah terbatas.

Baca Juga: 13 Penyebab Gula Darah Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Buah yang tidak direkomendasikan untuk diet

Alternatifnya adalah Anda memilih buah berserat tinggi yang akan membantu memperlambat pelepasan gula fruktosa. 

Buah dengan kandungan gula tinggi bisa saja mempengaruhi hormon rasa lapar sehingga memicu durasi rasa kenyang yang singkat.

Untuk itu ada beberapa pilihan buah yang dihindari saat diet atau bisa dibatasi dengan baik.

Berikut beberapa buah yang sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dengan batas tertentu saat diet dilansir dari Make and Beauty.

Baca Juga: 7 Makanan dengan Serat Tinggi untuk Kesehatan Pencernaan, Intip Selengkapnya

Daftar buah yang dihindari saat diet

1. Semangka

Semangka memiliki kandungan air yang tinggi, tetapi juga cukup banyak gula. Semangka mengandung sekitar 250 miligram citrulline per cangkir, yaitu 46 kalori. 

Meski tidak terdengar besar tetapi ternyata banyak kalori saat semangka dikonsumsi dalam jumlah banyak.

2. Alpukat

Alpukat merupakan salah satu makanan yang perlu dihindari karena kandungan kalorinya juga tinggi. Sebaiknya konsumsi alpukat dengan porsi yang terkendali agar tidak berlebihan dalam jumlah kalori.

3. Nanas

Salah satu buah tropis ini juga tinggi gula sehingga jangan makan nanas lebih dari lima kali dalam seminggu. Buah ini juga tinggi indeks glikemik (skala yang mengukur sejauh mana makanan mempengaruhi kadar glukosa darah).

4. Pisang

Buah ini mengandung karbohidrat dan gula yang cukup tinggi, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Pilih pisang yang lebih matang atau kecil dan konsumsi dengan bijaksana.

5. Anggur

Buah Anggur seperti Anggur merah dan hijau memiliki gula alami yang tinggi, terutama pada varietas yang lebih manis. Anda bisa batasi konsumsi anggur untuk mengontrol asupan gula saat sedang menjalani diet sehat.

6. Mangga

Sementara, Mangga tidak hanya enak tapi juga manis. Porsi rata-rata mangga mengandung lebih dari 15 gram gula. Meskipun suguhan sepotong mangga sesekali tidak akan menyakiti Anda, jangan pernah memilih untuk membuat jus mangga.

7. Kurma

Kurma mengandung gula alami yang tinggi dan kalori yang cukup banyak. Kurma tidak meningkatkan kolesterol dan tidak memiliki protein tetapi kandungan karbohidratnya sebagian besar terbuat dari gula.

Tentu, inilah alasan mengapa penderita diabetes hanya diperbolehkan mengonsumsi kurma dalam porsi kecil. Namun, penting untuk diingat bahwa buah-buahan tetap merupakan bagian penting dari pola makan sehat karena kandungan serat, vitamin, dan mineralnya.

Jika Anda sedang dalam program diet, lebih baik konsentrasi pada konsumsi buah-buahan rendah gula, seperti berry (stroberi, raspberry, blueberry), apel, jeruk, kiwi, dan pepaya.

Dari beberapa daftar buah di atas Anda perlu membatasinya dan menggantikan dengan jenis buah-buahan rendah gula.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News