Tinggi Gula! 4 Buah Ini Sebaiknya Tidak Dimakan Berlebihan oleh Penderita Asam Urat



ASAM URAT - Buah-buahan yang kaya fruktosa bisa memicu asam urat tinggi. Ini empat jenis buah yang sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan oleh penderita asam urat. 

Penderita asam urat perlu membatasi asupan makanan dan minuman berpurin agar kadar uric acid-nya tetap terkontrol. 

Baca Juga: Benarkah Minum Air Dingin Bikin Berat Badan Naik?


Makanan tinggi purin yang perlu dihindari atau dibatasi oleh pengidap asam urat antara lain jeroan seperti hati, ginjal, dan paru, daging merah, ikan teri, udang, sarden, dan makanan ringan olahan. 

Kemudian minuman berpemanis, mengandung fruktosa, dan beralkohol juga tidak dianjurkan dalam diet anti-gout karena memiliki kadar purin yang tinggi. 

Selain itu, penderita asam urat sebaiknya juga membatasi konsumsi buah-buahan tinggi fruktosa seperti apel dan pir untuk menjaga kondisinya. 

Artikel ini akan membahas buah-buahan yang perlu dibatasi konsumsinya oleh penderita asam urat. 

Buah-buahan apa saja yang perlu dibatasi penderita asam urat? 

Buah mengandung fruktosa atau gula alami yang ditemukan pada makanan. 

Beberapa buah segar dan olahan mengandung fruktosa tinggi sehingga tidak dianjurkan dikonsumsi secara berlebihan, terutama oleh penderita asam urat. 

Disarikan dari Hindustan Times dan Verywell Health, berikut buah-buahan yang perlu dibatasi penderita asam urat: 

1. Kismis 

Kismis adalah anggur yang dikeringkan dan dapat dimakan langsung atau digunakan dalam masakan. 

Untuk diketahui, buah-buahan olahan seperti kismis tidak dianjurkan dikonsumsi penderita asam urat atau orang dengan kondisi medis lain, seperti diabetes karena tinggi gula. 

Pada 100 gram buah kismis mengandung sekitar 26,5 fruktosa sehingga dapat memicu lonjakan kadar asam urat yang membuat seseorang berisiko terkena serangan gout atau kekambuhan pada penderita. 

2. Asam jawa 

Setiap 100 gram daging buah asam jawa mempunyai kandungan fruktosa sebanyak 12,31 gram. 

Fruktosa tinggi pada asam jawa merangsang produksi asam urat sehingga menyebabkan munculnya kristal asam urat yang memicu nyeri, peradangan, dan edema pada persendian. 

3. Apel 

Konsumsi apel dalam porsi cukup atau sesuai rekomendasi dokter umumnya aman. Akan tetapi, penderita asam urat tidak dianjurkan konsumsi buah ini secara berlebihan. 

Tiap 100 gram buah apel mengandung 8,52 gram fruktosa yang dapat memperburuk masalah persendian akibat kadar asam urat yang tinggi. 

4. Kurma 

Kurma memang menyegarkan dan memiliki rasa manis yang khas. Sayangnya, konsumsi kurma berlebihan bisa memicu kenaikan uric acid di dalam darah. 

Pasalnya, kurma adalah buah tinggi gula. Dalam 100 gram buah kurma terdapat 15,04 fruktosa. 

Buah apa saja yang aman dikonsumsi penderita asam urat? 

Penderita asam urat memang perlu membatasi buah-buahan tinggi fruktosa untuk menjaga kondisinya. 

Untungnya, orang dengan asam urat tinggi masih bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan konsumsi buah-buahan tertentu. 

Dilansir dari Healthline, berikut buah yang aman dikonsumsi penderita asam urat: 

1. Buah pisang: memiliki sifat anti-inflamasi dan mengandung kalium yang berguna untuk meredakan nyeri gout dan mencegah pembentukan kristal asam urat di dalam tubuh. 

2. Buah lemon: dapat menaikkan kadar keasaman dalam darah dan mendorong pelepasan kalsium karbonat yang berguna dalam menurunkan kadar asam urat. 

3. Buah ceri: mengandung vitamin C, antioksidan, serta senyawa anti-inflamasi yang bermanfat bagi kesehatan, termasuk mengobati asam urat. 

Dengan mengetahui buah-buahan yang perlu dibatasi penderita asam urat, Anda dapat menjaga kadar uric acid tetap pada batas normal sehingga terhindar dari serangan gout.

Baca Juga: 4 Jus Buah yang Bikin Asam Urat Tinggi Rontok

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Buah-buahan yang Perlu Dibatasi Penderita Asam Urat", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati