YOGYAKARTA. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop UMKM) memprediksikan tingginya harga telur ayam di daerah itu disebabkan menurunnya produksi jagung sebagai bahan pakan ternak. "Harga telur ayam kenaikannya dipengaruhi persoalan pakan dengan bahan baku jagung," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UMKM DIY Eko Witoyo di Yogyakarta, Minggu (7/2). Ia mengatakan berdasarkan hasil pemantauan pada 5 Februari 2016 harga telur ayam broiler di beberapa pasar induk di Yogyakarta masih berkisar Rp21.833 per kilogram atau mengalami penurunan dari Januari 2016 yang sebelumnya masih berkisar Rp22.847 per kg.
Tingginya harga telur dipengaruhi produksi jagung
YOGYAKARTA. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop UMKM) memprediksikan tingginya harga telur ayam di daerah itu disebabkan menurunnya produksi jagung sebagai bahan pakan ternak. "Harga telur ayam kenaikannya dipengaruhi persoalan pakan dengan bahan baku jagung," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UMKM DIY Eko Witoyo di Yogyakarta, Minggu (7/2). Ia mengatakan berdasarkan hasil pemantauan pada 5 Februari 2016 harga telur ayam broiler di beberapa pasar induk di Yogyakarta masih berkisar Rp21.833 per kilogram atau mengalami penurunan dari Januari 2016 yang sebelumnya masih berkisar Rp22.847 per kg.