CHINA. Dalam lima tahun ke depan China diperkirakan bisa menjadi negara terbesar pengimpor jagung di dunia. Rabobank Groep NV menyebut, peningkatan kebutuhan di Negeri Tirai Bambu itu terjadi seiring naiknya produksi ternak ayam dan lembu. Wayne Gordon, analis pertanian dari Rabobank menyebut, impor jagung China mungkin mencapai 25 juta ton pada 2015, dari jumlah 1,3 juta ton tahun ini. Bahkan, di 2010, diprediksi impornya bisa mencapai 60 juta ton. Pertumbuhan impor China yang memiliki jumlah penduduk terpadat di dunia ini, bisa menggiring kenaikan harga jagung di pasar global. Permintaan jagung dari Amerika Serikat (AS) untuk etanol dan kendala produksi di sana juga bisa berkontribusi terhadap seretnya pasokan global.
Tingginya impor China bisa memacu kenaikan harga jagung dunia
CHINA. Dalam lima tahun ke depan China diperkirakan bisa menjadi negara terbesar pengimpor jagung di dunia. Rabobank Groep NV menyebut, peningkatan kebutuhan di Negeri Tirai Bambu itu terjadi seiring naiknya produksi ternak ayam dan lembu. Wayne Gordon, analis pertanian dari Rabobank menyebut, impor jagung China mungkin mencapai 25 juta ton pada 2015, dari jumlah 1,3 juta ton tahun ini. Bahkan, di 2010, diprediksi impornya bisa mencapai 60 juta ton. Pertumbuhan impor China yang memiliki jumlah penduduk terpadat di dunia ini, bisa menggiring kenaikan harga jagung di pasar global. Permintaan jagung dari Amerika Serikat (AS) untuk etanol dan kendala produksi di sana juga bisa berkontribusi terhadap seretnya pasokan global.