Tingginya Suplai Thailand dan Krisis Eropa Susutkan Harga Karet Dunia



Harga karet anjlok ke level yang paling rendah dalam tiga minggu belakangan ini. Kemerosotan ini disurung oleh mengkerutnya permintaan karet untuk industri ban di pasar Eropa karena krisis di kawasan itu memburuk. Selain itu, kemerosotan ini juga disebabkan oleh melambungnya suplai karet dari Thailand. Harga kontrak karet turun 2,5% ke level yang paling rendah sejak 18 Mei 2010. Anjloknya harga karet ini untuk yang kedua kalinya dalam tiga hari terakhir. Investor global juga hanya punya sedikit rasa percaya diri ditengah usaha Eropa untuk memulihkan perekonomiannya. Survey Bloomberg menunjukkan, 73% investor menyatakan 'default' atas krisis Yunani."Krisis utang di Eropa membukukan penggiringan harga yang paling besar," kata Kazuhiko Saito analis Fujitomi Co. Menurutnya, karet juga kehilangan dukungan dari fundamentalnya seiring suplai Thailand yang menggemuk di musim ini. Harga kontrak karet untuk pengiriman November, kontrak yang paling aktif diperdagangkan, anjlok 6,5 yen menjadi 255,6 yen per kilogram atau setara dengan US$ 2.795 per metrik ton di Tokyo Commodity Exchange sebelum akhirnya diperdagangkan di level 257.8 yen pada pukul 11:00 waktu setempat. Sepanjang tahun ini, harga kontrak karet sudah anjlok 6,9%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: