KONTAN.CO.ID - DUBAI. Uni Emirat Arab mulai menugaskan anjing pelacak Covid-19 di bandara setelah menjalani satu tahun penelitian. Anjing-anjing ini disebut mampu melacak Covid-19 dengan tingkat akurasi mencapai 98,2%. Melansir Reuters, Kepolisian Dubai melatih anjing-anjing ini dengan menggunakan sampel keringat dari orang-orang yang terinfeksi Covid-19. Anjing yang ditugaskan berjenis German Shepherds, Labrador, Cocker Spaniels, dan Border Collies. "Sejumlah kecil (sampel keringat) dimasukkan ke dalam toples, itu memiliki aroma pasien. Lalu, kami mengeluarkan sampel untuk dihirup anjing, mereka akan memberi tanda," ungkap Letnan Satu Nasser al-Falasi dari Polisi Dubai, pengawas program di pusat pelatihan K-9 di wilayah Awir Dubai.
Tingkat akurasi 98,2%, Uni Emirat Arab gunakan anjing pelacak Covid-19 di bandara
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Uni Emirat Arab mulai menugaskan anjing pelacak Covid-19 di bandara setelah menjalani satu tahun penelitian. Anjing-anjing ini disebut mampu melacak Covid-19 dengan tingkat akurasi mencapai 98,2%. Melansir Reuters, Kepolisian Dubai melatih anjing-anjing ini dengan menggunakan sampel keringat dari orang-orang yang terinfeksi Covid-19. Anjing yang ditugaskan berjenis German Shepherds, Labrador, Cocker Spaniels, dan Border Collies. "Sejumlah kecil (sampel keringat) dimasukkan ke dalam toples, itu memiliki aroma pasien. Lalu, kami mengeluarkan sampel untuk dihirup anjing, mereka akan memberi tanda," ungkap Letnan Satu Nasser al-Falasi dari Polisi Dubai, pengawas program di pusat pelatihan K-9 di wilayah Awir Dubai.