TOKYO. Tingkat ekspor Jepang mengalami penurunan dengan rekor tertinggi pada bulan November. Penurunan ini antara lain disebabkan kolapsnya permintaan untuk mobil dan elektronik. Tentunya, hal ini merupakan pertanda bakal semakin banyak pabrik-pabrik yang tutup sehingga menyebabkan perusahaan mengurangi jumlah tenaga kerjanya. Kementerian Keuangan Jepang hari ini merilis, tingkat ekspor Jepang merosot menjadi 26,7% dibanding tahun sebelumnya. Angka tersebut jauh lebih besar dari prediksi para ekonom yang mematok penurunan sebesar 22,3%. Selain itu, angka tersebut juga merupakan yang terparah sejak 1980 silam. Ada dua hal utama yang menyebabkan merosotnya nilai ekspor Jepang, yakni tingkat pengiriman ke AS yang terperosok 34% dan penjualan di China anjlok ke level terendah dalam 13 tahun terakhir. Selain itu, kondisi tersebut diperparah dengan menguatnya nilai yen ke level tertinggi dalam 13 tahun terakhir yang semakin memukul perusahaan-perusahaan berbasis ekspor. Semisal, Toyota Motor Corp, yang hari ini akan merilis prediksi pendapatannya.
Tingkat Ekspor Jepang Bulan November Melorot Tajam
TOKYO. Tingkat ekspor Jepang mengalami penurunan dengan rekor tertinggi pada bulan November. Penurunan ini antara lain disebabkan kolapsnya permintaan untuk mobil dan elektronik. Tentunya, hal ini merupakan pertanda bakal semakin banyak pabrik-pabrik yang tutup sehingga menyebabkan perusahaan mengurangi jumlah tenaga kerjanya. Kementerian Keuangan Jepang hari ini merilis, tingkat ekspor Jepang merosot menjadi 26,7% dibanding tahun sebelumnya. Angka tersebut jauh lebih besar dari prediksi para ekonom yang mematok penurunan sebesar 22,3%. Selain itu, angka tersebut juga merupakan yang terparah sejak 1980 silam. Ada dua hal utama yang menyebabkan merosotnya nilai ekspor Jepang, yakni tingkat pengiriman ke AS yang terperosok 34% dan penjualan di China anjlok ke level terendah dalam 13 tahun terakhir. Selain itu, kondisi tersebut diperparah dengan menguatnya nilai yen ke level tertinggi dalam 13 tahun terakhir yang semakin memukul perusahaan-perusahaan berbasis ekspor. Semisal, Toyota Motor Corp, yang hari ini akan merilis prediksi pendapatannya.