Tingkat ekspor Negeri Sakura pada Januari melambat di bawah prediksi



TOKYO. Tingkat ekspor Jepang mengalami pertumbuhan paling lambat pada Januari sejak November 2009. Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Keuangan Jepang, tingkat pengiriman barang ke luar negeri hanya naik 1,4% pada Januari dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, pada Desember 2010, ekspor Jepang tumbuh 12,9%.

Pencapaian tersebut juga jauh lebih rendah dari estimasi analis. Nilai tengah 23 analis yang disurvei Bloomberg mematok pertumbuhan ekspor sebesar 7,4% pada Januari. Perlambatan pada pertumbuhan ekspor diprediksi hanya sementara. Pasalnya, pemerintah Jepang sudah menaikkan target perekonomian di negaranya sekaligus menyiapkan strategi untuk mencapainya. Apalagi, tingkat permintaan dari luar negeri dan tingkat produksi juga mulai pulih sehingga membantu perekonomian Jepang untuk kembali bangkit. "Liburan Lunar New Year membuat tingkat ekspor menurun, sehingga kita bisa melihat tren ekspor dengan mengambil rata-rata pada Januari dan Febuari. Tingkat ekspor Jepang berada dalam tren pemulihan seiring dengan pertumbuhan ekonomi global," jelas Hiroaki Muto, senior economist Sumitomo Mitsui Asset Management Co di Tokyo.


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie