Tingkat inflasi di Iran menembus 30%



DUBAI. Tingkat inflasi di Iran naik hingga 30% setelah negara itu terpengaruh sanksi ekonomi dari dunia Amerika Serikat (AS) dan sekutunya. Angka inflasi ini dirilis oleh pusat statistik pemerintah Iran.

Angka kenaikan inflasi mencapai 31,5%  dalam 12 bulan sampai Maret, yang merupakan akhir tahun kalender Iran. Informasi ini dikutip dari kantor berita Mehr, Senin (1/4).

Pada akhir Desember lalu, angka inflasi di Iran baru mencapai 27,4%. Angka inflasi Iran naik tajam pada akhir tahun 2010, ketika pemerintah memangkas subsidi pangan dan bahan bakar.


Sejak saat itu juga Iran dikenakan sanksi atas  sengketa program nuklir Iran. Kondisi ini mendorong bawah nilai mata uangnya, dan menambah tekanan pada harga produk.

Para analis mengatakan, kenaikan inflasi riil di Iran bisa mencapai dua kali lebih tinggi daripada angka yang dirilis resmi oleh badan pusat statistik Iran.

Editor: Asnil Amri