Tingkat Inflasi Oktober Singapura Mulai Menjinak



SINGAPURA. Tingkat inflasi Singapura mulai menjinak pada bulan Oktober. Hal ini disebabkan turunnya harga bahan bakar yang pada akhirnya mempengaruhi penurunan beban transportasi di negara tersebut.

Berdasarkan Departemen Statistik Singapura, setelah sempat naik 6,7% pada bulan September, Indeks Harga Konsumen Negeri Merlion itu bulan Oktober hanya mengalami kenaikan 6,4% dibanding tahun sebelumnya. Sebagai perbandingan, nilai tengah 12 ekonom yang disurvei Bloomberg mematok tingkat inflasi sebesar 6%. 

“Kami memprediksi tekanan inflasi akan terus melemah pada tahun depan. Dampak-dampak disinflasi dari resesi global seperti melempemnya pasar tenaga kerja dan anjloknya harga komoditas akan menekan terjadinya kenaikan harga,” jelas Kit Wei Zheng, ekonom Citigroup Inc di Singapura.


Semakin jinaknya inflasi memberikan ruang bagi para penentu kebijakan di seluruh dunia untuk menurunkan suku bunga acuan dan mengumumkan anggaran belanja untuk mengstimulasi perekonomian. Singapura sendiri sudah menurunkan pertumbuhan perekonomiannya untuk yang keempat kalinya pada 21 November lalu. Pemerintah Singapura juga bilang, pihaknya akan mengimplementasikan lebih banyak kebijakan lagi untuk menghindari adanya perlambatan.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie