KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Provinsi Jawa Tengah masih mengalami kekurangan kebutuhan atau backlog perumahan yang cukup tinggi hingga saat ini. Untuk itu, Pemda Jawa Tengah terus mendorong pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman untuk mengurangi backlog tersebut Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah, Rudy Apriyantono, jumlah backlog perumahan tersebut berbeda dari sisi kepemilikan dan ke penghunian. Dari sisi kepemilikan jumlahnya 705.000 unit rumah sedangkan dari sisi kepenghunian 503.000 unit rumah. Sedangkan rumah tidak layak huni (RTLH) di Jawa Tengah saat ini berdasarkan data yang ada di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman adalah 1,6 juta unit rumah.
Tingkat kekurangan rumah di Jawa Tengah masih cukup tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Provinsi Jawa Tengah masih mengalami kekurangan kebutuhan atau backlog perumahan yang cukup tinggi hingga saat ini. Untuk itu, Pemda Jawa Tengah terus mendorong pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman untuk mengurangi backlog tersebut Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah, Rudy Apriyantono, jumlah backlog perumahan tersebut berbeda dari sisi kepemilikan dan ke penghunian. Dari sisi kepemilikan jumlahnya 705.000 unit rumah sedangkan dari sisi kepenghunian 503.000 unit rumah. Sedangkan rumah tidak layak huni (RTLH) di Jawa Tengah saat ini berdasarkan data yang ada di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman adalah 1,6 juta unit rumah.