KONTAN.CO.ID - TOKYO. Kementerian Kesehatan Jepang mengungkapkan, tingkat kelahiran di Jepang menurun pada tahun 2022, menuju ke level terendah tujuh tahun berturut-turut. Mengutip Reuters, Jumat (2/6), angka fertilitas atau rata-rata jumlah anak yang dilahirkan oleh seorang wanita selama hidupnya mencapai 1,2565. Angka ini lebih rendah dari level terendah sebelumnya yakni 1,2601 pada tahun 2005 dan jauh di bawah level 2,07 yang dianggap perlu untuk mempertahankan populasi yang stabil. Perdana Menteri Fumio Kishida telah menjadikan penurunan angka kelahiran di negara itu sebagai prioritas utama dan pemerintahnya, meskipun memiliki tingkat utang yang tinggi, berencana mengalokasikan pengeluaran sebesar 3,5 triliun yen ($25 miliar) setahun untuk perawatan anak dan langkah-langkah lain untuk mendukung orang tua.
Tingkat Kelahiran di Jepang Capai Rekor Terendah, Krisis Demografis Makin Dalam
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Kementerian Kesehatan Jepang mengungkapkan, tingkat kelahiran di Jepang menurun pada tahun 2022, menuju ke level terendah tujuh tahun berturut-turut. Mengutip Reuters, Jumat (2/6), angka fertilitas atau rata-rata jumlah anak yang dilahirkan oleh seorang wanita selama hidupnya mencapai 1,2565. Angka ini lebih rendah dari level terendah sebelumnya yakni 1,2601 pada tahun 2005 dan jauh di bawah level 2,07 yang dianggap perlu untuk mempertahankan populasi yang stabil. Perdana Menteri Fumio Kishida telah menjadikan penurunan angka kelahiran di negara itu sebagai prioritas utama dan pemerintahnya, meskipun memiliki tingkat utang yang tinggi, berencana mengalokasikan pengeluaran sebesar 3,5 triliun yen ($25 miliar) setahun untuk perawatan anak dan langkah-langkah lain untuk mendukung orang tua.