KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketidakpastian global mendorong peningkatan harga (inflasi) pangan di dalam negeri. Bila melihat komponen pembentuknya, inflasi pangan ini tercermin dalam kelompok bergejolak pada Juli 2022 tercatat 1,41% mom atau secara tahunan mencapai 11,47% yoy. Kepala BPS Margo Yuwono mewanti-wanti, peningkatan harga pangan yang signifikan ini dikhawatirkan mempengaruhi jumlah masyarakat miskin ke depan. Dengan harga pangan yang tinggi, bukan tak mungkin jumlah masyarakat yang jatuh ke jurang kemiskinan bakal bertambah. “Kalau harga pangan tinggi, akan berpengaruh kepada kemiskinan. Apalagi, bila pendapatan masyarakat tidak naik, maka kemiskinan akan bertambah. Jadi, pengaruhnya cukup tinggi pada kemiskinan,” tutur Margo dalam paparan terkait inflasi Juli 2022, Senin (1/8) secara daring.
Tingkat Kemiskinan Bisa Bertambah Akibat Harga Pangan yang Masih Bergejolak Naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketidakpastian global mendorong peningkatan harga (inflasi) pangan di dalam negeri. Bila melihat komponen pembentuknya, inflasi pangan ini tercermin dalam kelompok bergejolak pada Juli 2022 tercatat 1,41% mom atau secara tahunan mencapai 11,47% yoy. Kepala BPS Margo Yuwono mewanti-wanti, peningkatan harga pangan yang signifikan ini dikhawatirkan mempengaruhi jumlah masyarakat miskin ke depan. Dengan harga pangan yang tinggi, bukan tak mungkin jumlah masyarakat yang jatuh ke jurang kemiskinan bakal bertambah. “Kalau harga pangan tinggi, akan berpengaruh kepada kemiskinan. Apalagi, bila pendapatan masyarakat tidak naik, maka kemiskinan akan bertambah. Jadi, pengaruhnya cukup tinggi pada kemiskinan,” tutur Margo dalam paparan terkait inflasi Juli 2022, Senin (1/8) secara daring.