Tingkat Kemiskinan di Perkotaan Masih Lebih Tinggi Dibandingkan Sebelum Pandemi



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Tingkat kemiskinan di perkotaan pada September 2022 masih lebih tinggi dibandingkan sebelum masa pandemi Covid-19 atau September 2019.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan, tingkat kemiskinan di perkotaan pada September 2022 yang mencapai 7,53% masih belum kembali kondisinya sebelum masa pandemi Covid-19. 

Adapun tingkat kemiskinan di perkotaan pada September 2019 mencapai 6,56%.


Baca Juga: Laju Inflasi pada 2022 Akibat Kenaikan Harga BBM Melambat, BPS Beberkan Pemicunya

"Dengan demikian, masih lebih tinggi 0,97% poin dibandingkan September 2019," ucap dia dalam rilis berita resmi statistik pada Senin (16/1).

Sama halnya jika dibandingkan dengan Maret 2022 yang sebesar 7,50%, tingkat kemiskinan di perkotaan pada September 2022 mencapai 7,53% yang berarti masih tinggi 0,03%.

Sebaliknya, Margo menerangkan tingkat kemiskinan di perdesaan sudah kembali pulih ke level sebelum pandemi Covid-19 atau September 2019.

Adapun tingkat kemiskinan perdesaan pada September 2022 mencatatkan 12,36%, sedangkan pada September 2019 sebesar 12,60%.

Baca Juga: Sinar Mas Land Dukung SIRCLO & Smesco Rayakan Kesuksesan Program Panen Omset UMKM

"Jadi, lebih rendah 0,24% jika dibandingkan September 2019," kata dia.

Selain itu, Margo mengatakan tingkat kemiskinan di perdesaan pada September 2022 yang sebesar 12,36% terlihat lebih tinggi jika dibandingkan dengan Maret 2022 yang mencapai 12,29%. Perbedaannya mencapai 0,07%.

Sebagai informasi, persentase penduduk miskin September 2022 sebesar 9,57 persen, yang mana mengalami peningkatan sebesar 0,16%, jika dibandingkan dengan September 2019 yang sebesar 9,41%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli