Tingkat kemiskinan turun ke satu digit 9,82%, mayoritas masih di pedesaan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persentase kemiskinan Indonesia turun dan mencapai angka satu digit, yaitu sebesar 9,82% per Maret 2018. Tingkat kemiskinan ini menurun dibandingkan Maret 2017 dan September 2017 yang masing-masing sebesar 10,64% dan 10,12%.

"Pada Maret 2018 untuk pertama kalinya persentase penduduk miskin berada di dalam satu digit dan ini terendah," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto dalam konferensi pers di kantornya, Senin (16/7).

Penurunan persentase kemiskinan tersebut juga diikuti penurunan jumlah penduduk miskin menjadi 25,95 juta penduduk, dibandingkan Maret 2017 dan September 2017 yang masing-masing sebesar 27,77 juta dan 26,58 juta penduduk.


Tak hanya itu, indeks kedalaman kemiskinan turun menjadi 1,71 pada Maret 2018 dibandingkan sebesar 1,79 pada September 2017. Indeks keparahan kemiskinan juga melorot menjadi 0,44, dibandingkan September 2017 yang sebesar 0,46.

Meski begitu, Suhariyanto menilai, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan terkait persoalan kemiskinan di Indonesia. Utamanya, penurunan persentase penduduk miskin yang masih lambat pada dua tahun belakangan. Selain itu, jumlah penduduk miskin juga terbilang masih besar.

Belum lagi, masih ada disparitas kemiskinan yang tinggi antara di kawasan pedesaan dengan di kawasan perkotaan. Persentase penduduk miskin di pedesaan pada Maret 2018 mencapai 13,2%, hampir dua kali lipat dibanding di perkotaan yang mencapai 7,02%. "Kita punya banyak PR bagaimana supaya kebijakannya tepat sasaran," imbuh Suhariyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat