JAKARTA. Tingkat kenyamanan hidup di sejumlah kota di Indonesia masih belum bagus. Hasil survey yang dilakukan Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP) terhadap 1.000 responden yang tersebar di 17 kota besar di Indonesia sepanjang kuartal II 2014 menunjukkan, indeks kepuasan atas kenyamanan kehidupan masih di bawah rata-rata nasional 63,62. Kota-kota yang disurvai antara lain, Bogor dengan indeks kenyamanan 60,5, Semarang 63,37, Surabaya 61,7, Banjarmasin, Pontianak 59,53, Jayapura 58,96 dan Medan 58,85. Ketua Umum Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia Bernardus Djonoputro secara lebih rinci mengatakan, perhitungan indeks kualitas kenyamanan didasarkan beberapa indikator. Indikator itu antara lain pelayanan sektor transportasi, kebersihan, tata kota dan pengelolaan lingkungan dan tingkat kenyamanan responden terhadap kehidupan sosial di kota yang mereka tinggali. "Ada 27 indikator dan margin of errors 2%," katanya, Senin (11/8).
Tingkat kenyamanan 17 kota di bawah rata-rata
JAKARTA. Tingkat kenyamanan hidup di sejumlah kota di Indonesia masih belum bagus. Hasil survey yang dilakukan Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP) terhadap 1.000 responden yang tersebar di 17 kota besar di Indonesia sepanjang kuartal II 2014 menunjukkan, indeks kepuasan atas kenyamanan kehidupan masih di bawah rata-rata nasional 63,62. Kota-kota yang disurvai antara lain, Bogor dengan indeks kenyamanan 60,5, Semarang 63,37, Surabaya 61,7, Banjarmasin, Pontianak 59,53, Jayapura 58,96 dan Medan 58,85. Ketua Umum Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia Bernardus Djonoputro secara lebih rinci mengatakan, perhitungan indeks kualitas kenyamanan didasarkan beberapa indikator. Indikator itu antara lain pelayanan sektor transportasi, kebersihan, tata kota dan pengelolaan lingkungan dan tingkat kenyamanan responden terhadap kehidupan sosial di kota yang mereka tinggali. "Ada 27 indikator dan margin of errors 2%," katanya, Senin (11/8).