JAKARTA. Persepsi adanya pelambatan ekonomi menurunkan kepercayaan konsumen. Optimisme masyarakat terhadap kondisi perekonomian semakin mengecil. Padahal, pemerintah mengharapkan pengeluaran rumah tangga tetap tinggi sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan survei konsumen yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI), Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juni 2015 tercatat 111,3 poin atau turun 1,5 poin dibanding bulan sebelumnya. Pelemahan ini karena penurunan Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) saat ini dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang masing-masing turun 2,3 poin dan 0,5 poin dari bulan sebelumnya. Persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi Juni 2015 tercatat 100,3 poin. Pelemahan ini akibat konsumen masih menahan pembelian barang tahan lama seperti barang elektronik, kendaraan dan peralatan rumah tangga. "Pelambatan pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada rendahnya penyerapan tenaga kerja baru juga menyebabkan persepsi konsumen turun," demikian penjelasan BI di laporannya, Kamis (2/7).
Tingkat kepercayaan konsumen diramal terus melemah
JAKARTA. Persepsi adanya pelambatan ekonomi menurunkan kepercayaan konsumen. Optimisme masyarakat terhadap kondisi perekonomian semakin mengecil. Padahal, pemerintah mengharapkan pengeluaran rumah tangga tetap tinggi sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan survei konsumen yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI), Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juni 2015 tercatat 111,3 poin atau turun 1,5 poin dibanding bulan sebelumnya. Pelemahan ini karena penurunan Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) saat ini dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang masing-masing turun 2,3 poin dan 0,5 poin dari bulan sebelumnya. Persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi Juni 2015 tercatat 100,3 poin. Pelemahan ini akibat konsumen masih menahan pembelian barang tahan lama seperti barang elektronik, kendaraan dan peralatan rumah tangga. "Pelambatan pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada rendahnya penyerapan tenaga kerja baru juga menyebabkan persepsi konsumen turun," demikian penjelasan BI di laporannya, Kamis (2/7).