KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk optimistis tingkat keterisian atau okupansi gedung perkantoran miliknya masih bisa meningkat di sisa tahun berjalan 2022. Emiten properti berkode saham
PWON itu menargetkan bisa meningkatkan okupansi portofolio perkantoran masih bisa meningkat maksimum sekitar 3-5 basis poin. Artinya, semisal sebuah gedung memiliki okupansi 90%, maka tingkat okupansinya diharapkan naik menjadi 93%-95%. Direktur Pengembangan PWON, Ivy Wong mengatakan, sejauh ini tingkat okupansi gedung perkantoran PWON berada dalam kondisi yang baik.
Baca Juga: Recurring Income Makin Moncer, Intip Rekomendasi Saham Pakuwon Jati (PWON) “
So far (okupansi perkantoran PWON) oke, kami
enggak mengalami penurunan ya kalau proyek Pakuwon karena
office kami juga enggak banyak,” ujar Ivy saat dihubungi Kontan.co.id (17/7). Mengutip laporan tahunan perusahaan total gedung perkantoran yang dikelola PWON berjumlah 6 perkantoran per 31 Desember 2021. Keenamnya meliputi Gandaria 8 Office, Kota Kasablanka Tower A dan B, dan Pakuwon Tower yang berlokasi di Jakarta, serta Pakuwon Tower dan Pakuwon Center yang berada di kawasan superblok Tunjungan Plaza, Surabaya. Sebagian unit dalam gedung perkantoran PWON merupakan unit dengan skema strata title alias dijuall kepada customer. Sementara sisanya, sekitar 40% dari portofolio, disewakan kepada
customer dan dijadikan sebagai sumber pendapatan berulang alias
recurring income perusahaan. Sumber pendapatan ini biasanya menyumbang tidak lebih dari 6% dalam total revenue perusahaan dari tahun ke tahun. Pendapatan yang lebih besar didapat dari lini usaha lain seperti perhotelan, dan lain-lain. Menurut Ivy, saat ini tingkat okupansi gedung perkantoran lama PWON di Jakarta yakni Gandaria 8 Office serta Kota Kasablanka Tower A dan B berkisar 90%, sementara tingkat okupansi gedung perkantoran baru PWON di Jakarta, yakni Pakuwon Tower, berkisar 60%.
Ke depannya, PWON masih membuka kemungkinan untuk proyek perkantoran baru. Ivy berujar, PWON berniat mengembangkan gedung perkantoran anyar di lahan
eksisting perusahaan di Gandaria. Dalam rencana PWON, gedung perkantoran tersebut akan memiliki kurang lebih 18 lantai dengan konsep
integrated, terhubung dengan pusat perbelanjaan Gandaria City. Kalau tidak ada aral melintang, PWON berniat merealisasikan rencana ini dalam waktu 1-2 tahun ke depan. “(Kebutuhan investasinya) belum tahu karena masih di
pipeline,” tutur Ivy. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .