JAKARTA. Menjamurnya pembangunan mal di sejumlah wilayah di Jakarta membuat persaingan proyek ritel ini semakin ketat. Sejumlah proyek yang tengah berjalan akan semakin menambah jumlah mal di ibu kota. Namun sayangnya, ternyata banyaknya jumlah mal ini tidak dibarengi dengan tingkat okupansi yang cukup tinggi. Colliers mencatat, jumlah okupansi proyek di bidang ritel ini pada kuartal III menurun tipis 3,1% menjadi 86,1% dari kuartal sebelumnya yang mencapai 89,2%. Associate Director Colliers Ferry Salanto mengatakan, secara keseluruhan pada kuartal III ini lebih banyak ruang kosong dari menjamurnya pembangunan mal yang ada dan juga disebabkan oleh renovasi beberapa mal tua yang sementara tidak beroperasional. Salah satu mal baru yang mulai beroperasi pada kuartal III ini adalah Lippo Mall Puri. Lippo Mall Puri kontribusi untuk membawa tingkat hunian pusat perbelanjaan di Jakarta turun cukup tajam sebesar 3,1% QoQ ke 86,1% pada 3Q 2014. Hal ini disebabkan karena hanya ada beberapa penyewa yang sudah mulai beroperasi sejauh ini di Lippo Mall Puri seperti Parkson, Matahari dan Hypermart, padahal di awal pembangun ada komitmen dari banyak penyewa. Selain itu, pekerjaan renovasi di sebagian besar pusat perbelanjaan di Jakarta Tengah dan Jakarta Barat membuat tingka okupansi di segmen ritel terus melemah dalam sembilan bulan pertama tahun ini.
Tingkat okupansi mal di Jakarta menurun
JAKARTA. Menjamurnya pembangunan mal di sejumlah wilayah di Jakarta membuat persaingan proyek ritel ini semakin ketat. Sejumlah proyek yang tengah berjalan akan semakin menambah jumlah mal di ibu kota. Namun sayangnya, ternyata banyaknya jumlah mal ini tidak dibarengi dengan tingkat okupansi yang cukup tinggi. Colliers mencatat, jumlah okupansi proyek di bidang ritel ini pada kuartal III menurun tipis 3,1% menjadi 86,1% dari kuartal sebelumnya yang mencapai 89,2%. Associate Director Colliers Ferry Salanto mengatakan, secara keseluruhan pada kuartal III ini lebih banyak ruang kosong dari menjamurnya pembangunan mal yang ada dan juga disebabkan oleh renovasi beberapa mal tua yang sementara tidak beroperasional. Salah satu mal baru yang mulai beroperasi pada kuartal III ini adalah Lippo Mall Puri. Lippo Mall Puri kontribusi untuk membawa tingkat hunian pusat perbelanjaan di Jakarta turun cukup tajam sebesar 3,1% QoQ ke 86,1% pada 3Q 2014. Hal ini disebabkan karena hanya ada beberapa penyewa yang sudah mulai beroperasi sejauh ini di Lippo Mall Puri seperti Parkson, Matahari dan Hypermart, padahal di awal pembangun ada komitmen dari banyak penyewa. Selain itu, pekerjaan renovasi di sebagian besar pusat perbelanjaan di Jakarta Tengah dan Jakarta Barat membuat tingka okupansi di segmen ritel terus melemah dalam sembilan bulan pertama tahun ini.