KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati adanya pandemi Covid-19, tingkat okupansi pusat perbelanjaan Grand Indonesia masih berada di atas 94%.

Corporate Communications Grand Indonesia Annisa Hazarini mengatakan, pihaknya juga memberikan kemudahan berupa diskon kepada para penyewa tenant. "Untuk kebijakan harga sewa tenant pastinya ada namun memang berbeda antara satu dengan lainnya," ujar Annisa kepada kontan.co.id, Senin (4/1). 

Namun Annisa tak menjelaskan secara terperinci mengenai mekanisme pemberian diskon kepada para penyewa. Mereka juga tak membeberkan besaran diskon dan berapa lama kemudahan tersebut diberlakukan.

Sementara itu, Ia mengaku, untuk tenant yang hengkang sejauh ini tidak terlalu banyak, itupun menurutnya, karena masa berlaku kontraknya telah habis. "Bahkan ada beberapa tenant baru juga di GI mulai dari tenant fashion, beauty dan f&b sepanjang tahun 2020," kata Annisa.

Baca Juga: Komite Penanganan Covid-19 dan PEN dorong peningkatan konsumsi dalam negeri

Kendati demikian, pihaknya tetap berusaha untuk membantu para tenant dengan mempromosikan produk mereka melalui semua channel media promosi Grand Indonesia, serta mendukung kolaborasi belanja offline to online seperti saat ini pihaknya sedang bekerjasama dengan blibli.com. 

Pihaknya juga menerapkan beberapa strategi dalam menggaet pengunjung ditengah pandemi covid-19, yaitu dengan cara menerapkan protokol kesehatan sebaik-baiknya, tidak hanya di mall secara umum tetapi juga di masing-masing tenant dan tentunya karyawan. Sehingga menurut Annisa, hal ini dapat membuat customer merasa aman dan nyaman ketika berbelanja ke GI.

Selain itu pihaknya juga mengajak para tenant untuk membuat penawaran menarik dan mengadakan program belanja baik online maupun offline. Seperti pada bulan Oktober dan Desember 2020 lalu, Grand Indonesia mengadakan virtual midnight shopping from home dan mendapatkan respon dan antusiasme yang luar biasa dari para customer dan tenant. Dimana hal ini juga sebagai upaya Grand Indonesia dalam mensupport penjualan tenant di masa pandemi ini.

Selanjutnya: Sebanyak 130 hotel baru bakal dibuka hingga 2024, dimana yang terbanyak?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo