WASHINGTON. Tingkat pengangguran di bulan Mei 2010 turun ke level 9,7% dari posisi April 9,9%. AS mencatat pengangguran tertinggi sepanjang 26 tahun terakhir di bulan Oktober 2009, yakni 10,1%.

Para ekonom sendiri memperkirakan, tingkat pengangguran Mei akan turun ke level 9,8%. Tapi, kalau dicermati, penurunan level pengangguran ini bukan karena ada peningkatan penyerapan tenaga kerja yang signifikan, melainkan karena penurunan jumlah angkatan kerja hingga 322.000 orang.

"Prospek rekrutmen tenaga kerja kurang bagus saat ini. Pemulihan ekonomi masih mengecewakan," ujar David Semmens, Ekonom Standard Chartered Bank.

Menilik pencapaian ini, tampaknya bank sentral AS (The Fed) masih akan menahan bunga acuannya di level rendah. Menurut John Silvia, Kepala Ekonom Wells Fargo Securities LLC, pemerintah tidak akan melepas ekonomi begitu saja ke swasta. Apalagi pemulihan belum secepat harapan.

"Penyerapan tenaga kerja lebih rendah artinya akan ada tekanan di sisi belanja konsumen AS," cetus Silvia.

Tapi, Presiden AS Barack Obama masih yakin ekonomi bergerak di jalur yang tepat. "Pemulihan ekonomi AS masih tetap sesuai target-target awal," tegasnya.

Tapi, Gubernur The Fed Ben S. Bernanke bilang, tingkat pengangguran jadi isu utama yang harus diselesaikan. "Jika pengangguran masih tinggi, pemulihan ekonomi bakal terhambat," tukasnya.

Editor: Test Test