KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah pengangguran di Indonesia ada sebanyak 8,40 juta orang per Februari 2022. Jumlah itu turun sekitar 350.000 orang dari posisi per Februari 2021 yang mencapai 8,75 juta orang. Kendati demikian, BPS mencatat tingkat pengangguran di Indonesia masih tinggi dan belum kembali ke posisi sebelum pandemi. Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FEB UI Teuku Riefky mengatakan, yang harus dilakukan pemerintah untuk menekan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di daerah yang masih tinggi adalah dengan cara penciptaan lapangan kerja yang berkualitas, baik dari sisi demand tenaga kerjanya, dan gangguan dari sisi supply nya adalah peningkatan kualitas tenaga kerja. “Jadi memang TPT itu akan sangat bergantung dari langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah daerah,” kata Riefky, Selasa (10/5).
Tingkat Pengangguran di Indonesia Masih Tinggi, Ini Saran Ekonom
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah pengangguran di Indonesia ada sebanyak 8,40 juta orang per Februari 2022. Jumlah itu turun sekitar 350.000 orang dari posisi per Februari 2021 yang mencapai 8,75 juta orang. Kendati demikian, BPS mencatat tingkat pengangguran di Indonesia masih tinggi dan belum kembali ke posisi sebelum pandemi. Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FEB UI Teuku Riefky mengatakan, yang harus dilakukan pemerintah untuk menekan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di daerah yang masih tinggi adalah dengan cara penciptaan lapangan kerja yang berkualitas, baik dari sisi demand tenaga kerjanya, dan gangguan dari sisi supply nya adalah peningkatan kualitas tenaga kerja. “Jadi memang TPT itu akan sangat bergantung dari langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah daerah,” kata Riefky, Selasa (10/5).