KONTAN.CO.ID - TOKYO. Tingkat pengangguran Jepang turun menjadi 2,7% pada Desember. Hal tersebut dikarenakan jumlah pekerja juga mencatat kenaikan bulanan terbesar dalam hampir 36 tahun.

Tingkat pengangguran yang disesuaikan secara musiman pada bulan Desember lebih rendah dari 2,8% pada bulan sebelumnya. Angka tersebut juga merupakan perkiraan median dari para ekonom.

Sementara itu, jumlah pekerja yang disesuaikan pada periode tersebut tumbuh 490.000 dan merupakan kenaikan terbesar sejak Januari 1986. Dengan demikian, total jumlah pekerja menjadi 66,7 juta pada Desember.

Baca Juga: Ekonomi Thailand Melambat di Bulan Januari, Efek Penangguhan Program Tak Karantina

"Angka pekerjaan tumbuh di sektor-sektor seperti layanan hotel dan restoran, mencerminkan kasus Covid-19 yang rendah pada Desember. Namun, kita perlu memperhatikan prospek (untuk pekerjaan) karena infeksi virus corona meningkat karena varian Omicron," kata seorang pejabat pemerintah dikutip dari Reuters, Selasa (1/2).

Selain itu, ukuran ketersediaan pekerjaan juga meningkat. Rasio pekerjaan terhadap pelamar adalah 1,16 pada bulan Desember. Capaian tersebut naik 0,01 poin dari perkiraan bulan sebelumnya dan sesuai dengan perkiraan jajak pendapat Reuters sebesar 1,16.

Editor: Herlina Kartika Dewi