KONTAN.CO.ID - SEOUL. Tingkat pengangguran Korea Selatan melonjak ke level tertinggi dalam 21 tahun pada bulan Januari 2021. Di sisi lain, jumlah orang yang bekerja turun pada laju tertajam dalam lebih dari dua dekade, karena pembatasan untuk menahan virus corona terus merugikan pasar tenaga kerja. Berdasarkan data Statistik Korea terlihat, tingkat pengangguran yang disesuaikan secara musiman melonjak menjadi 5,4% pada Januari, tertinggi sejak 1999. Data ini menjadi pukulan lain bagi Presiden Moon Jae-in, karena tingkat tenaga kerja turun dengan kecepatan tercepat dalam beberapa dekade di tengah pandemi virus corona. Hal ini menjadi kerugian besar bagi partainya jelang pemilihan walikota untuk dua kota terbesar yakni Seoul dan Busan pada bulan April mendatang.
Berdasarkan data Statistik terbaru, jumlah pekerja turun sebesar 982.000 pada Januari dibanding tahun sebelumnya. Ini adalah penurunan tercepat sejak 1998, ketika langkah-langkah jarak Covid-19 yang diperketat di tengah gelombang ketiga infeksi melanda bisnis. "Langkah-langkah yang diperketat yang dilakukan untuk menahan gelombang ketiga Covid-19 telah menyebabkan hilangnya pekerjaan, terutama sektor jasa," kata Kementerian Keuangan dalam sebuah pernyataan setelah data dirilis. Baca Juga: Kisah Kwon, anak 12 tahun yang raup cuan besar di saham ingin seperti Warren Buffett