Tingkat pengangguran Korea tertinggi selama setahun



SEOUL. Perkiraan pasar untuk tingkat pengangguran Korea Selatan meleset. Hari ini, Badan Statistik Korea merilis, tingkat pengangguran Feburari 2011 naik menjadi 4%. Angka ini lebih tinggi dibanding Januari yang hanya 3,6%. Dalam survei Bloomberg, rata-rata responden ekonom juga memperkirakan, tingkat pengangguran Korea Selatan belum bergeser dari posisi bulan lalu.

Tingkat pengangguran ini merupakan yang tertinggi selama setahun terakhir. Badan Statistik Korea tersebut menyebutkan, lahan kerja di sektor pertanian, perhotelan, restoran, ritel maupun korporasi mengalami penurunan.

Merosotnya tingkat pekerja di Korea Selatan ini diperkirakan akan melonggarkan tuntutan pasar pada bank sentral untuk menaikkan suku bunga dalam mengendalikan inflasi.


"Kenaikan tinggat pengangguran bulan lalu kemungkinan disebabkan oleh penyakit kaki tangan dan mulut, serta liburan tahun baru China," kata Park Sang Hyun, kepala ekonom di HI Investment & Securities Co., di Seoul.

Menurut dia, kenaikan ini hanya bersifat sementara karena pertumbuhan ekonomi Korea Selatan masih dalam jalurnya. "Tapi prospek perekonomian masih belum pasti karena adanya kenaikan harga minyak dan gempa di Jepang," kata Hyun.

Sekadar informasi, Bank sentral Korea telah menaikkan suku bunga 25 basis poin menjadi 3% pada Kamis pekan lalu (10/3). Ini merupakan kenaikan kedua dalam tahun ini. Kenaikan bunga tersebut dilakukan untuk meredam inflasi tahunan Februari yang menembus 4,5%, tertinggi dalam 27 bulan terakhir.

Bank sentral juga memprediksi, pertumbuhan ekonomi di tahun 2011 hanya 4,5% dengan kecepatan inflasi 3,5%. Otoritas Korea memperkirakan, perekonomian melambat dibanding tahun 2010 lalu yang mencapai 6,1% dengan tingkat inflasi 2,9%.

Editor: Sanny Cicilia