Tingkat pengangguran Zona Euro naik tipis



BRUSSELS. Kabar baik dari Eropa hanya bertahan selama akhir pekan lalu. Data paling baru menunjukkan kondisi ekonomi Eropa masih panas dingin.Tingkat pengangguran Zona Euro kembali naik di bulan Mei ke angka tertinggi. Peningkatan jumlah pengangguran terjadi di Austria, Prancis dan Spanyol. Berdasarkan data kantor statistik Eurostat, tingkat pengangguran 17 negara pengguna euro naik menjadi 11,1% bulan Mei, dibanding April lalu di angka 11%.Sekitar 17,56 juta orang tidak memiliki pekerjaan di Zona Euro. Ini adalah rekor tertinggi sejak pencatatan data tahun 1995. Perusahaan-perusahaan Zona Euro menghentikan atau memangkas belanja karena kekhawatiran memburuknya pasar. Akibatnya, berbagai perusahaan menekan biaya dengan pemangkasan pekerja.Spanyol terus mencatat tingkat pengangguran tertinggi di Zona Euro pada angka 24,6%, naik dari April lalu di angka 24,3%. Tingkat pengangguran Prancis naik dari 10% menjadi 10,1% dan Austria naik dari 3,9% menjadi 4,1%. "Survei bisnis menandakan pelemahan, menunjukkan bahwa kondisi pasar tenaga kerja kemungkinan masih akan turun beberapa waktu. Sangat sulit memperkirakan kapan berakhirnya penurunan ini," kata Mark Miller, Ekonom Capital Economics di London.Kabar buruk berlanjut dari sektor manufaktur. Markit's Eurozone Manufacturing Purchasing Managers' Index (PMI) bertahan di angka 45,1 bulan Juni.Perusahaan-perusahaan memangkas jumlah pekerja dan stok bahan baku ke level terendah.

Indeks tenaga kerja di survei yang sama jatuh ke angka 46,7 di bulan Juni. Ini adalah angka terendah sejak Januari 2010. Bulan Mei, indeks tenaga kerja masih di angka 47,1. Penurunan angka ini menunjukkan makin cepatnya laju pemangkasan pekerja.Survei serupa di Jerman dan Spanyol menunjukkan manufaktur turun ke laju tercepat dalam tiga tahun terakhir pada bulan Juni. Sedangkan kontraksi di pabrik-pabrik Prancis dan Italia sedikit mengendur.Pada pertemuan tingkat tinggi pekan lalu, para pemimpin Eropa sepakat mengguyur dana € 120 miliar untuk mendorong pertumbuhan, termasuk menciptakan lapangan kerja. Berdasarkan survei Bloomberg, para ekonom memperkirakan, European Central Bank akan memangkas suku bunga acuan minimal 25 basis point menjadi 0,75% pada pertemuan 5 Juli.


Editor: Wahyu T.Rahmawati