KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk mendukung penyaluran kredit PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (
BBTN) menerbitkan obligasi senilai Rp 1 triliun. Ini merupakan Obligasi Berkelanjutan IV Bank BTN Tahap II Tahap 2022. Obligasi tersebut merupakan bagian Obligasi Berkelanjutan IV Bank BTN. Dalam obligasi tersebut, bank pelat merah ini membidik target dana sebanyak - banyaknya hingga Rp 8 triliun. Adapun penerbitan obligasi senilai Rp 1 triliun dibagi dalam dua seri. Seri A memiliki jumlah pokok obligasi senilai Rp 600 miliar dengan tingkat bunga tetap 5,50% per tahun dan jangka waktu tiga tahun sejak tanggal emisi.
Baca Juga: BTN Optimistis Kejar Pertumbuhan Kredit hingga 11% Tahun Ini Sementara Seri B memiliki jumlah pokok Rp 400 miliar dengan tingkat bunga 6% per tahun. Surat utang seri ini memiliki jangka waktu hingga lima tahun sejak tanggal emisi. Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Senin (25/4), Manajemen BTN melaporkan bahwa dana hasil penerbitan obligasi setelah dikurangi biaya - biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan perseroan sebagai sumber pembiayaan kredit.
Penjamin pelaksana emisi obligasi adalah CIMB Niaga Sekuritas, Indo Premier Sekuritas dan Mandiri Sekuritas. Sementara wali amanat yang ditunjuk adalah Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten. Adapun masa penawaran umum jatuh pada 17 - 19 Mei 2022 dan tanggal penjatahan 20 Mei 2022. Sementara masa pengembalian uang pemesanan dan distribusi obligasi secara elektronik pada 24 Mei 2022. Dilanjutkan pencatatan di BEI pada 25 Mei 2022. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .