KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingkat solvabilitas atau risk based capital (RBC) BRI Life makin kuat. BRI Life mencatat kenaikan RBC dari 506,1% di kuartal I 2023 menjadi 547,3% pada kuartal I 2024.

Rasio RBC BRI LIfe tersebut berada jauh dari batas minimal yang ditentukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120%.

Direktur Keuangan BRI Life Lim Chet Ming mengatakan, kenaikan RBC itu ditunjang peningkatan ekuitas dan kualitas aset yang mampu menutup kenaikan risiko finansial.

"Tren RBC di BRI Life kencenderungannya naik setiap kuartal dengan investasi yang hati-hati dan business model yang profitable. Ini menunjukkan bahwa BRI Life memiliki struktur permodalan yang kuat untuk menunjang pengembangan bisnis ke depannya," kata Lim kepada KONTAN, beberapa waktu lalu. 

Baca Juga: Gelar RUPST, BRI Life Angkat Aris Hartanto Jadi Direktur Utama

Lim menambahkan BRI Life selalu berupaya menjaga kesehatan perusahaan. Misalnya dengan mengelola penempatan aset investasi, yang mana sebanyak 75% dalam bentuk SUN dengan risiko rendah.

Kemudian sisanya ditempatkan dalam bentuk obligasi dengan investment grade yang tinggi untuk mengantisipasi volatilitas tingkat suku bunga pasar.

Selain itu, BRI Life juga rajin memasarkan produk-produk yang menghasilkan profit margin optimal sehingga secara konsisten BRI Life dapat membuku pertumbuhan laba yang akan memperkuat permodalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat