KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yield Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan, Rabu (14/2) diperkirakan masih akan turun.

Ahmad Mikail Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan, yield SUN diproyeksikan turun seiring dengan melandainya tingkat suku bunga global dan jelang rilis data inflasi AS hari ini.

"Kemungkinan rendahnya inflasi AS di Januari dibandingkan Desember dan Januari tahun lalu dapat menjadi katalis positif bagi pasar obligasi Indonesia," kata Ahmad, dalam risetnya hari ini.

Sementara itu, Ahmad memproyeksikan rupiah hari ini masih bergerak mendatar jelang rilis data neraca perdagangan Indonesia yang diprediksikan surplusnya tumbuh terbatas.

Ahmad memproyeksikan rupiah hari ini bergerak direntang Rp 13.600 per dollar AS-Rp 13.650 per dollar AS. Sementara, yield seri acuan 10 tahun diprediksikan bergerak direntang 6,35%-6,39%.

Ahmad merekomendasikan seri FR0064, FR0074, FR0035, FR0043, FR0063, FR0059, dan FR0075 dalam perdagangan SUN hari ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati