KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil atau yield Surat Utang Negara (SUN) berpotensi bergerak turun karena penguatan rupiah dan turunnya yield US Treasury. I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mencatat imbal hasil pada perdagangan Selasa (23/10) ditutup dengan kecenderungan turun terutama pada surat utang terutama dari negara maju yang dianggap sebagai aset safe haven di tengah koreksi yang terjadi di pasar saham global. Sementara, imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun ditutup turun 2 basis poin ke 3,16%. Ahmad Mikail Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan yield US Treasury turun karena didorong kekhawatiran investor pada melemahnya data pertumbuhan ekonomi AS di kuartal III 2018.
Tingkat yield SUN berpotensi turun karena faktor ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil atau yield Surat Utang Negara (SUN) berpotensi bergerak turun karena penguatan rupiah dan turunnya yield US Treasury. I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mencatat imbal hasil pada perdagangan Selasa (23/10) ditutup dengan kecenderungan turun terutama pada surat utang terutama dari negara maju yang dianggap sebagai aset safe haven di tengah koreksi yang terjadi di pasar saham global. Sementara, imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun ditutup turun 2 basis poin ke 3,16%. Ahmad Mikail Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan yield US Treasury turun karena didorong kekhawatiran investor pada melemahnya data pertumbuhan ekonomi AS di kuartal III 2018.