Tingkatkan Bauran Energi Terbarukan, SUNterra Pasang Energi Surya di Kantor Pusat BAF



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penggunaan energi terbarukan sebagai sumber energi alternatif kian berkembang pesat. Sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan angka bauran energi terbarukan menuju Indonesia nol emisi karbon di tahun 2060, SUNterra bekerja sama dengan berbagai pihak untuk melakukan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Termasuk menggandeng PT Bussan Auto Finance (BAF). SUNterra membangun instalasi PLTS di kantor pusat BAF dengan kapasitas 31,86 kWp. Instalasi sistem PLTS pada kantor pusat BAF ini juga menggunakan panel surya dengan kapasitas per panel sebesar 540 Wp.

Fanda Soesilo selaku Chief Executive Officer SUNterra mengungkapkan, setiap langkah nyata yang dilakukan oleh para pelanggan menjadi kebanggan tersendiri bagi SUNterra.


Langkah kami untuk mengajak sebanyak-banyaknya para pelaku bisnis untuk menggunakan energi terbarukan yang mendukung aktivitas operasional perusahaan menunjukkan hasil yang signifikan. Kami sangat mengapresiasi langkah BAF dalam menggunakan sistem PLTS Atap pada kantor pusatnya," ujarnya dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Jumat (2/12).

Baca Juga: Perluas Bisnis, SUNterra Jalin Kerja Sama dengan Sungrow dan Utomo SolaRUV

Fanda menuturkan bahwa instalasi di kantor pusat BAF menggunakan panel surya dari LONGi yang dilengkapi dengan Half-Cut Technology dan Solid PID resistance. Teknologi ini membuat sistem PLTS di BAF memiliki durabilitas dan performa sistem PLTS yang tangguh.

Selain itu, teknologi LONGi juga memiliki tingkat degradasi yang sangat kecil sehingga efektivitas produksi energi per panel tidak akan di bawah 80% selama 25 tahun.

Melalui instalasi ini, BAF diperkirakan dapat menurunkan emisi karbon sebanyak 380 ton dan setara menanam 11.320 pohon selama 25 tahun. Di sisi teknologi lain, sistem PLTS di BAF juga diimbangi dengan menggunakan salah satu lini inverter terbaik dari Sungrow bertipe SG33CX.

Inverter seri premium Sungrow SG33CX ini kata Fanda juga dirancang untuk pengaplikasian sistem PLTS Atap di segmen komersial industrial yang mampu menghadirkan hasil daya yang lebih tinggi, sistem monitoring energi yang cerdas, serta tingkat efektivitas hingga 98,7%.

Inverter pun dilengkapi dengan sistem keamanan IP66 dan C5, sehingga terhindar dari korosi dan terlindung dari ancaman eksternal seperti debu atau semprotan air yang dapat menurunkan kualitas performa inverter ini.

Baca Juga: SUNterra Kolaborasi untuk Hadirkan Ekosistem Energi Surya

"SUNterra yakin pemasangan PLTS Atap ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lainnya untuk mengambil bagian dari gerakan Indonesia bebas emisi karbon dalam mengurangi dampak perubahan iklim yang semakin nyata. Salah satu cara yang bisa kita lakukan bersama adalah dengan beralih dari energi fosil ke energi terbarukan dengan memasang sistem energi surya," tuturnya.

Semenjak berdiri pada tahun 2020, SUNterra telah mencatatkan proyek PLTS lebih dari 2,5 MWp dengan instalasi yang berfokus pada sektor residensial, sosial, dan komersial skala menengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto