Tingkatkan dana murah, ini strategi Bank Danamon



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk terus meningkatkan rasio dana murah. Langkah bank mendorong dana simpanan nasabah berkumpul di produk giro dan tabungan ini agar bank bisa menurunkan biaya dana dan meningkatkan kinerja. 

Satinder Ahluwalia, Direktur Keuangan Bank Danamon bilang, sampai kuartal I 2018, dana murah naik 11% year on year menjadi Rp 50 triliun.

"Sedangkan rasio dana murah membaik menjadi 48,3% dari 44,3% pada tahun sebelumnya," kata Satider dalam keterangan tertulis, Jumat (20/4).

Peningkatan dana murah ini didukung naiknya jumlah tabungan. Untuk dana mahal seperti deposito, tercatat turun 4% menjadi Rp 53,7 triliun.

"Selama kuartal I-2018 kami melakukan pelepasan dana mahal," kata Satider dalam keterangan tertulis, Jumat (20/4).

Dengan dana murah yang naik, maka biaya dana bank juga lebih rendah. Hal ini juga membangun fondasi yang lebih baik untuk pertumbuhan kedepannya. Secara umum rasio kredit terhadap pendanaan atau loan to finance ratio (LFR) terkelola dengan baik di angka 93,5%.

Untuk meningkatkan dana murah bank juga melakukan inisiatif dengan meluncurkan layanan dompet digital D-Wallet dengan DOKU. Beberapa kemitraan lain dilakukan degnan Railink, dan beberapa perusahaan multinasonal lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia