Tingkatkan daya saing ekspor maritim, Garuda Indonesia buka rute kargo Manado-Narita



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) membuka layanan penerbangan baru khusus kargo dengan rute Manado (Sulawesi Utara)-Narita (Jepang) pulang pergi (pp). Penerbangan khusus kargo tersebut mulai beroperasi pada Rabu (23/9).

Rute penerbangan ini tersedia satu kali per minggu menggunakan armada A330-200 dengan kapasitas daya angkut kargo mencapai 35 ton setiap penerbangannya. Penerbangan tersebut juga terkoneksi langsung dengan sejumlah destinasi penerbangan lainnya seperti Jakarta, Makassar, dan Ambon.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, pembukaan rute baru penerbangan khusus kargo ini adalah bentuk dukungan perusahaan terhadap peningkatan daya saing komoditas ekspor kemaritiman nasional dan produk unggulan ekspor lainnya. 


"Sebagai national flag carrier, Garuda Indonesia berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam memajukan sektor perekonomian nasional. Salah satunya dengan meningkatkan aksesibilitas jaringan pengiriman kargo bagi komoditas ekspor unggulan Indonesia ke pasar dunia," ungkap Irfan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/9).

Baca Juga: Bisnis kargo Citilinik Indonesia meningkat 45% di tengah pandemi

Irfan menambahkan, pengoperasian rute penerbangan kargo ini merupakan tindak lanjut dari inisiatif bersama Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey untuk meningkatkan daya saing produk maritim dan hasil bumi Sulawesi Utara.  Sebagaimana diketahui, provinsi ini merupakan salah satu wilayah penghasil tuna segar terbesar di Indonesia.

Sementara Jepang dikenal sebagai salah satu negara pengimpor komoditas maritim terbesar di Indonesia. Dengan rute baru penerbangan khusus kargo ini, Irfan berharap waktu pengiriman dapat lebih singkat tanpa harus melakukan transit di beberapa hub penerbangan.

"Dengan begitu, kualitas dan kesegaran produk menjadi lebih terjaga tentunya dengan cost logistik yang lebih kompetitif. Dengan demikian, harga komoditas ekspor dapat menjadi lebih bersaing di pasar global," tutur Irfan.

Ke depannya, Garuda Indonesia akan mengembangkan aksesibilitas jaringan penerbangan khusus kargo ke berbagai negara pengimpor komoditas maritim Indonesia yang potensial. Sebut saja China, Hong Kong maupun berbagai destinasi rute domestik dan internasional lainnya.

Selanjutnya: Pendapatan Penumpang Tak Bisa Diharapkan, Maskapai Mendorong Angkutan Logistik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi