KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka meningkatkan daya saing dan menjadi perusahaan berkelas dunia, PT Pupuk Indonesia (Persero) terus melakukan inovasi dan transformasi. Hal ini juga sesuai dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir. Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman, mengatakan bahwa tantangan paling besar yang akan dihadapi oleh Pupuk Indonesia dalam waktu dekat adalah disrupsi. Bakir menjelaskan bahwa kondisi dunia saat ini sedang dihadapkan beberapa ketidakpastian yang berdampak pada perekonomian dunia, salah satunya permasalahan krisis dunia yang akan selalu menghadirkan teknologi dan tantangan baru, seperti sistem penanganan pangan baru, nano fertilizer dan biofertilizer yang dapat menjadi disrupsi produk Pupuk Indonesia.
Tingkatkan Daya Saing, Pupuk Indonesia Gelar Konvensi Inovasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka meningkatkan daya saing dan menjadi perusahaan berkelas dunia, PT Pupuk Indonesia (Persero) terus melakukan inovasi dan transformasi. Hal ini juga sesuai dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir. Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman, mengatakan bahwa tantangan paling besar yang akan dihadapi oleh Pupuk Indonesia dalam waktu dekat adalah disrupsi. Bakir menjelaskan bahwa kondisi dunia saat ini sedang dihadapkan beberapa ketidakpastian yang berdampak pada perekonomian dunia, salah satunya permasalahan krisis dunia yang akan selalu menghadirkan teknologi dan tantangan baru, seperti sistem penanganan pangan baru, nano fertilizer dan biofertilizer yang dapat menjadi disrupsi produk Pupuk Indonesia.