JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jabar-Banten Tbk (BJBR) mengembangkan strategi untuk meningkatkan perolehan dana pihak ketiga (DPK). Kali ini, BJBR merangkul kalangan pecinta Persib yakni bobotoh untuk mencari dana. Perbankan milik BUMD Jawa Barat-Banten ini berkolaborasi dengan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). "Bentuk kerjasamanya, meluncurkan kartu membership Persib yang juga berfungsi sebagai ATM," kata Tedi Setiawa, Senior Vice President Jasa dan Konsumer BJB, Tedi Setiawan, Senin (20/10). Berdasarkan kerja sama ini, pihaknya memproyeksikan saldo awal tabungan melebihi Rp 50 miliar dengan penambahan satu juta rekening baru. Bank BJB optimistis proyeksi satu juta rekening baru akan tercapai. Pasalnya, tim Pangeran Biru memiliki banyak jaringan penggemar. Tedi memperkirakan, jumlah penggemar Maung Bandung melebihi enam juta orang, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Adapun, Bank BJB telah menghimpun DPK sebesar Rp 61,3 triliun hingga September 2014. Nilai tersebut mayoritas merupakan dana mahal (deposito) yang angkanya Rp 28 triliun. Kemudian, giro senilai Rp 23,8 triliun, dan tabungan sejumlah Rp 9,5 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tingkatkan DPK, BJB rangkul Bobotoh
JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jabar-Banten Tbk (BJBR) mengembangkan strategi untuk meningkatkan perolehan dana pihak ketiga (DPK). Kali ini, BJBR merangkul kalangan pecinta Persib yakni bobotoh untuk mencari dana. Perbankan milik BUMD Jawa Barat-Banten ini berkolaborasi dengan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). "Bentuk kerjasamanya, meluncurkan kartu membership Persib yang juga berfungsi sebagai ATM," kata Tedi Setiawa, Senior Vice President Jasa dan Konsumer BJB, Tedi Setiawan, Senin (20/10). Berdasarkan kerja sama ini, pihaknya memproyeksikan saldo awal tabungan melebihi Rp 50 miliar dengan penambahan satu juta rekening baru. Bank BJB optimistis proyeksi satu juta rekening baru akan tercapai. Pasalnya, tim Pangeran Biru memiliki banyak jaringan penggemar. Tedi memperkirakan, jumlah penggemar Maung Bandung melebihi enam juta orang, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Adapun, Bank BJB telah menghimpun DPK sebesar Rp 61,3 triliun hingga September 2014. Nilai tersebut mayoritas merupakan dana mahal (deposito) yang angkanya Rp 28 triliun. Kemudian, giro senilai Rp 23,8 triliun, dan tabungan sejumlah Rp 9,5 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News