Tingkatkan efisiensi, bank kurangi kantor cabang konvensional



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank besar pada tahun ini mengurangi jumlah kantor cabang konvensional. Hal ini salah satunya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi.

Aviliani, Ketua Bidang Pengkajian dan Pengembangan Perbanas memproyeksi ke depan bank akan melakukan evaluasi terhadap cabang. "Apakah cabang tersebut masih dibutuhkan nasabah atau tidak," kata Avi kepada Kontan.co.id, Selasa (8/5).

Pengurangan cabang ini nantinya akan banyak terjadi di kota besar. Karena di kota besar nasabah lebih banyak menggunakan mobile banking.

Beberapa bank yang melakukan pemangkasan cabang misalnya Citibank Indonesia. Pada 2017 lalu Citibank Indonesia memangkas hampir setengah cabang menjadi 10 cabang.

Batara Sianturi, Direktur Utama Citibank Indonesia bilang dari cabang yang masih ada saat ini 5 ada di Jakarta dan sisanya ada di luar Jakarta.

"Lima cabang di luar Jakarta ini terdiri dari Bandung, Surabaya, Medan dan Denpasar," kata Batara kepada kontan.co.id, Senin (7/5).

Penutupan 10 cabang selama 2017 ini disebabkan karena transaksi cabang turun cukup besar.

Dengan penutupan ini, diharapkan bank bisa mengoptimalkan digital banking. Seiring dengan hal ini, diharapkan pendapatan dan volume bisnis dari digital banking mengalami kenaikan.

Lea Kusumawijaya, Direktur Keuangan Bank Permata mengatakan saat ini bank sedang melakukan evaluasi jumlah kantor cabang.

"Untuk memastikan efektivitas layanan nasabah dan menjaga efisiensi secara optimal," kata Lea kepada kontan.co.id.

Frans Alimhamzah, Direktur Bisnis Banking CIMB Niaga bilang bank akan mengurangi cabang jika tidak perlu. "Bank juga akan nambah bang jika perlu," kata Frans kepada kontan.co.id..

Sampai akhir tahun, Bank CIMB NIAGA menargetkan jumlah kantor cabang sebesar 500 unit.

Agus Dwi Handaya, Pejabat Eksekutif Kepatuhan Bank Mandiri mengatakan dalam satu tahun transaksi di kantor cabang mengalami penurunan 1,5%. "Pada 2010 dulu transaksi di kantor cabang masih 17%," kata Agus, Senin (7/5).

Dengan proyeksi di atas, dalam 4 tahun lagi, jumlah transaksi di cabang konvensional diproyeksi akan berkurang cukup signifikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto