KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memprediksi tahun ini sektor logistik masih menunjukkan kinerja yang masif, pertumbuhannya diyakini mencapai lima sampai delapan persen. Senada,
Supply Chain Indonesia (SCI) mencatat, kontribusi logistik terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tembus Rp 1.090 triliun. Capaian ini didorong oleh meningkatnya konsumsi domestik dan bisnis online yang merebak di kalangan masyarakat. Di sisi lain, Logistics Performance Index (LPI) merilis data terkait merosotnya sektor logistik Indonesia. Mengacu data yang dipublikasikan pada Mei 2023, tahun ini logistik Indonesia menduduki peringkat 63 dari yang sebelumnya berada di peringkat 46. Salah satu pemicu merosotnya logistik Indonesia disebabkan oleh gejolak geopolitik yang belum stabil. Menyikapi fenomena ini, ALI mendorong adanya upaya dari pemerintah maupun stakeholder terkait untuk memperkuat rantai pasok dan infrastruktur logistik guna mencapai efisiensi dalam proses distribusi nasional. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perekonomian secara keseluruhan.
Melihat pentingnya sektor logistik dalam mendongkrak perekonomian nasional, PT Cipta Krida Bahari (CKB Group) kembali melakukan ekspansi dengan meresmikan fasilitas logistik baru yang berlokasi di Benete, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Selain dikenal sebagai lokasi Batu Hijau dan menjadi salah satu tambang terbesar, Benete merupakan daerah yang kaya sumber daya mineral. “CKB Group terus berkomitmen menyediakan logistik yang unggul untuk menggairahkan kinerja logistik nasional. Pembukaan fasilitas logistik baru di Benete menjadi wujud nyata perusahaan dalam menggeliatkan perekonomian yang harapannya peringkat logistik Indonesia dapat kembali naik. Seperti yang kita ketahui bersama, sampai saat ini sektor logistik masih menopang ekonomi Indonesia,” ujar Chief Executive Officer (CEO) CKB Group Iman Sjafei dalam keterangannya, Rabu (21/6). Adapun luas area gudang baru di Benete adalah 3.400 meter persegi (m2) yang terdiri dari area kantor, warehouse/cross docking, workshop, office container dan mess untuk karyawan. Seluruh fasilitas ini diproyeksikan sebagai solusi logistik terpadu guna mendukung rantai pasok dan kebutuhan logistik pelanggan CKB Group, khususnya di daerah Batu Hijau. Peresmian fasilitas logistik baru tersebut, sambung Iman, menjadi salah satu langkah perusahaan untuk ekspansi ke pelosok Indonesia. Perusahaan juga berharap kehadiran gudang baru di Benete dapat memenuhi kebutuhan logistik nasional secara efisien. “Pembukaan gudang baru di Benete menjadi strategi kami untuk ekspansi ke seluruh wilayah Indonesia yang tujuannya memperluas pasar dan mendekatkan layanan kepada para pelanggan. Untuk mencapai misi tersebut, CKB Group terus mengembangkan infrastruktur logistik guna mempermudah rantai pasok bagi para pelaku usaha dalam mengirimkan barang,” jelas Iman. Tak hanya fokus pada wilayah NTB, sebelumnya perusahaan juga sukses meresmikan gudang baru yang tersebar di wilayah Kalimantan, Sumatera, dan wilayah Timur Indonesia. Langkah ini sebagai wujud nyata CKB Group dalam merealisasikan komitmen perusahaan ‘Connecting the Nation’. Teranyar, pada (14/6) lalu CKB Group sukses meresmikan kantor dan fasilitas logistik baru di Meulaboh, Aceh Barat. Salah satu tujuannya untuk mempermudah pelaku bisnis dalam membangun sinergi dengan seluruh stakeholder sekaligus memenuhi kebutuhan logistik. “Selain melakukan ekspansi untuk memenuhi kebutuhan logistik pasar, CKB Group juga mengedepankan keamanan dan manajemen risiko demi keamanan maupun kenyamanan pemanfaatan sarana logistik. Hal ini terbukti dari penghargaan yang diraih perusahaan terkait keamanan, salah satunya “Maintaining Zero Accident Throughout the Year 2022” pada tahun lalu,” ungkap Direktur Utama PT ABM Investama Tbk (ABM) Achmad Ananda Djajanegara.
Penghargaan ini sebagai bukti dan komitmen CKB Group dalam mengedepankan keamanan dan manajemen risiko dalam Operasional perusahaan. Penghargaan tersebut juga mencerminkan bahwa CKB Group telah berhasil mengimplementasikan praktik-praktik terbaik dalam manajemen risiko dan telah mencapai tingkat keamanan yang tinggi dalam operasional logistik mereka. Hal ini dapat memberikan kepercayaan kepada pelanggan bahwa CKB Group adalah mitra yang dapat diandalkan dan aman dalam penyediaan layanan logistik. “Melalui kombinasi ekspansi untuk memenuhi kebutuhan pasar dan fokus pada keamanan serta manajemen risiko, CKB Group dapat memposisikan disi sebagai pemain kunci dalam industri logistic yang bertanggung jawab dan berkualitas di tanah air,” tutup Achmad. Selama lebih dari 26 tahun bergelut di industri mining-logistic, CKB Group yang merupakan anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABM) menyediakan berbagai layanan dan solusi logistik yang terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Hal ini mencakup jasa pengiriman kargo domestik dan internasional melalui jalur udara, laut maupun darat, pengurusan jasa kepabeanan, logistik proyek, manajemen pergudangan, layanan remote site/supply base, pusat logistik berikat, pengiriman kargo industri, pengiriman kargo curah kering (dry bulk) batu bara dan manajemen pelabuhan, hingga layanan bongkar muat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Fahriyadi .